Pendidikan Islam dan Masyarakat

A. Latar Belakang 

Zaman semakin maju dan oleh karena itu kerap bermunculan berbagai inovasi baru atau dapat dikatakan sebagai pembaharuan. Pembaharuan atau inovasi ini, bukan mesti atau tak pasti adalah hal yang menjadikan sesuatu menjadi lebih baik, bisa jadi pembaharuan atau inovasi ini justru bisa merusak eksistensi sesuatu, contohnya saja dalam hal pendidikan apalagi dalam pendidikan keagaam atau pendidikan islam.

Semakin berkembangnya zaman, maka pendidikan islam juga ikut berkembang. Banyak bermunculan inovasi baru, mulai dari materi, kurikulum, cara atau metode pembelajaran dan masih banyak lagi. Pendidikan islam juga tak hanya terjadi di lingkungan sekolahan saja namun juga menyebar ke lingkungan sosial yang lebih luas yaitu Masyarakat. Apakah Masyarakat benar benar menerima pembaharuan atau inovasi ilmu dan pendidikan? Apakah Masyarakat benar benar mengetahui fungsi pendidikan di Masyarakat itu sendiri? Apakah Masyarakat benar benar terpengaruh dengan inovasi terbaru yang ada? Jawabanya tidak.

Mengapa demikian? Karena persepsi Masyarakat berbeda beda dalam menanggapi pembaharuan atau inovasi tersebut. Maka dari itu makalah ini ditulis dan dibuat untuk mengetahui lebih lanjut dan lebih spesifik mengenai fungsi pendidikan islam, fungsi sebenarnya sekolah bagi Masyarakat, pendidikan islam dan pembaharuan bagi Masyarakat, dan pengaru pendidikan pada lingkungan sosial atau Masyarakat.

 B. Pendidikan Islam dan Masyarakat

      1. Pengertian Pendidikan Islam

           Pendidikan Islam yang dimaksud di sini adalah suatu upaya melalui pendampingan dan pengarahan kepada para siswa agar setelah menyelesaikan pendidikannya mereka dapat memahami dan mengamalkan pelajaran-pelajaran Islam serta menggunakannya sebagai pedoman hidup. pendidikan islam biasanya berpaku atau berfokus pada pendidikan sikap atau moralitas seseorang dalam menyikapi keadaan. Pendidikan agama Islam juga mempunyai fungsi antara lain kemajuan, pengembangan akhlak, perubahan mental, peningkatan, antisipasi, pendidikan dan penyampaian.4 Oleh karena itu, pendidikan agama Islam tidak hanya disampaikan secara materi namun juga harus dipoles.

          Pendidikan islam juga merupakan suatu ilmu yang selalu berkembang setiap waktunya, semakin modernnya zaman maka akan semakin banyak ketetapan baru yang terjadi sehingga memaksa dan mau tak mau pendidikan islam terutama hukum islam, syariat, dan Ilmu Fiqh juga berkembang. Karena beberapa ilmu tadi masuk ke dalam materi pendidikan dalam agama islam maka pendidikan islam juga akan mengalami perubahan dan pembaharuan dalam hal keilmuan.

    2. Pengertian Masyarakat

         Masyarakat adalah suatu solidaritas eksistensi manusia yang saling berhubungan yang ditunjukkan oleh suatu tatanan adat istiadat tertentu yang tiada henti, dan dibatasi oleh perasaan kepribadian bersama.

Ada empat ciri yang dimiliki oleh kesatuan masyarakat atau kontinuitas tersebut, yaitu :6

    a. Interaksi antar warga-warganya

         Masyarakat harus memiliki interaksi antar indiividu satu sama lain atau harus ada interaksi di dalamnya. Karena jika sama sekali tak ada interaksi di dalamnya maka itu bukanlah sebuah Masyarakat secara utuh. 

    b. Adat Istiadat

        Adat istiadat, adalah sebuah ciri khas tertentu dalam sebuah Masyarakat yang bisa dikategorikan sebagai suatu budaya atau kebiasaan. Adat istiadat dalam Masyarakat biasanya tak lepas dari dua hal yaitu moralitas dan etika. Kedua hal tersebut adalah hal pendukung atau pemicu adanya, timbulnya sebuah adat istiadat.

   c.  Kontinuitas waktu

      Dalam Masyarakat, yang dimaksud kontinuitas waktu adalah bagaimana pemeliharaan beberapa hal yang mencakup norma norma, tradisi, struktur sosial, dan institusi sosial dari masa ke masa. Kontinuitas dalam Masyarakat sangat amat penting guna menjaga beberapa hal yang harus dipertahankan, misalnya saja nilai budaya, agama, system politik dan struktur sosial, beberapa hal tersebuta adalah contoh dari apa yang bisa dipertahankan dalam kontinuitas waktu.

  d. Rasa identitas yang kuat yang mengikat semua warga

      Masyarakat adalah sekolompok manusia yang memiliki sebuah identitasnya sendiri, yang membedakan dengan kelompok lain dan berada tetap dalam daerah atau wilayah tertentu secara sendiri

3. Pentingnya Pendidikan Agama Islam bagi masyarakat

       Pendidikan Islam mengajak umat untuk belajar dan mengamalkan guna mewujudkan segala potensi yang dimilikinya, baik fisik (fisik) maupun nonfisik (dunia lain), yang profilnya digambarkan Allah dalam Al-Quran sebagai sosok ulil albab, sebagai pribadi muslim yang utuh. , khususnya orang yang berakal, terpelajar, dan konsisten bermanfaat dalam menuntaskan amal shaleh sesuai arahan hikmah Islam.

4. Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Masyarakat

Kualitas suatu masyarakat ditentukan oleh kualitas pendidikan para anggotanya. Salah satu cara untuk memperluas informasi dan kemampuan individu daerah setempat adalah dengan menggarap sifat informasi dari daerah itu sendiri. Masyarakat merupakan lembaga instruktif ketiga setelah pelatihan dalam iklim keluarga dan sekolah.

C. Fungsi Sekolah bagi Masyarakat

Dalam konteks sosial, Nasution menunjuk pada kemampuan sekolah bagi masyarakat khususnya: 8

  1.  Sekolah mempersiapkan seseorang untuk mendapat suatu pekerjaan.

  2.  Sekolah memberikan keterampilan dasar

  3.  Sekolah membuka kesempatan memperbaiki nasib

  4.  Sekolah menyediakan tenaga pembangunan

  5.  Sekolah mengajarkan peran sosial

  6.  Sebagai alat transmisi kebudayaan.

   7.  Menciptakan integrasi sosial

D. Pendidikan Islam dalam Pembaruan Masyarakat

   1.  Pengertian Pembaruan

        perubahan adalah upaya untuk melakukan perubahan di berbagai bidang termasuk pelatihan yang bertujuan untuk lebih mengembangkan pelaksanaan kerangka kerja secara menyeluruh untuk memperoleh peningkatan membawa pemahaman terhadap tantangan dan elemen masyarakat

   2. Hubungan pendidikan islam dalam pembaruan masyarakat

      Hubungan antara pendidikan Islam dan pembaruan masyarakat adalah bahwa pendidikan Islam dapat menjadi sarana untuk membentuk individu-individu yang memiliki nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang kuat. Ini, pada gilirannya, dapat membantu dalam membawa perubahan positif dalam masyarakat. Pendidikan Islam mengajarkan prinsip-prinsip agama yang dapat memotivasi individu untuk berkontribusi pada pengentasan masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan gender, dan lainnya. Dengan memahami dan menerapkan ajaran Islam dengan baik, individu dapat berperan dalam membarukan masyarakat melalui tindakan nyata dan perubahan perilaku.

  3.  Fungsi Pendidikan Islam bagi Masyarakat

      Pendidikan diharapkan dapat membentuk pemahaman generasi muda terhadap filsafat, pemerintahan, keuangan, sosial, budaya dan pengamanan secara tepat dan tepat, sehingga dapat memajukan masyarakat dan negara untuk mencapai tujuan kemajuan masyarakat. Pendidikan islam pada masyarakat ini membawa sisi positif di masyarakat antara lain adalah, masyarakat yang semakin mengenal dunia Islami dengan cara penyampaian yang apik dan menarik, masyarakat juga semakin mengerti keadaan islam saat ini, masyarakat juga akan memahami tentang hukum islam yang telah berlaku dan masih berlaku hingga saat ini dan masih banyak lagi sisi positif ini. Berikut adalah beberapa fungsi pendidikan islam bagi masyarakat:

Fungsi sosialisasi, Fungsi kontrol sosial, Fungsi pelestarian budaya Masyarakat, Kemampuan persiapan dan kemajuan angkatan kerja, Fungsi pendidikan dan perubahan sosial. 

E. Pengaruh Pendidikan Islam terhadap Lingkungan Sosial

      Pendidikan islam lebih banyak mengajarkan perihal moral dan sikap kita dalam menghadapi sesuatu, maka dari itu pendidikan islam adalah sebuah pendidikan yang sangatamat berpengaruh di masyarakat bahkan hingga saat ini pun pendidikan itu masih sangat penting serta harus selalu diterapkan di masyarakat islam secara menyeluruh.

     Pengaruh lainnya dalam penerapan pendidikan islam di masyarakat adalah masyarakat bisa lebih mengerti tentang keadaan agama islam saat ini, masyarakat juga akan lebih memahami tentang perbedaan perbedaan yang ada dalam islam tanpa haru menyelisihinnya. Masyarakat akan ebih memaklumi serta peduli satu sama lain bukan malah menyalahkan perbedaan pendapat dari setiap kelompok yang ada.

Kesimpulan

     Pendidikan agama islam adalah pengerahan tenaga yang sadar dari seorang guru dalam mempersiapkan pengganti yang siap untuk menerima, memahami, dan mempraktikkan pelajaran Islam melalui arah, mendidik atau mempersiapkan latihan yang telah ingin mencapai tujuan yang ditetapkan. Masyarakat adalah solidaritas keberadaan manusia yang terhubung sesuai kerangka standar spesifik yang tidak henti -hentinya, dan dibatasi oleh perasaan karakter bersama. Di mata publik, orang tidak bebas karena mereka bebas sama tanpa hambatannya dengan yang dapat dibayangkan terlepas dari orang lain. Dia harus hidup memberikan kepada orang lain dengan tujuan bahwa kehidupan di arena publik tidak dilenyapkan. Namun, cara dan jenis berbagi kehidupan diselesaikan tanpa syarat. Tidak ada satu contoh sosial yang langsung dan inklusif. Jadi ada hubungan yang sesuai antara orang dan masyarakat.

    Hubungan antara pendidikan Islam dan pembaruan masyarakat adalah bahwa pendidikan ini memberikan dasar nilai-nilai dan prinsip- prinsip yang dapat membentuk individu yang peduli, bertanggung jawab, dan memberikan kontribusi positif dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.