Komponen sistem pendidikan guru adalah unsur-unsur yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan guru. Komponen-komponen tersebut meliputi:
Tujuan pendidikan guru
Tujuan pendidikan guru adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sistem pendidikan guru. Tujuan pendidikan guru dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pendidikan guru adalah mempersiapkan guru yang profesional dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas
Tujuan khusus pendidikan guru adalah membekali guru dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Peserta didik pendidikan guru
Peserta didik pendidikan guru adalah orang yang mengikuti program pendidikan guru. Peserta didik pendidikan guru dapat berasal dari berbagai latar belakang, baik dari jalur pendidikan formal maupun nonformal.
Pendidik pendidikan guru
Pendidik pendidikan guru adalah orang yang bertugas melaksanakan proses pendidikan guru. Pendidik pendidikan guru dapat berasal dari berbagai latar belakang, baik dari perguruan tinggi, lembaga pendidikan dan pelatihan, maupun praktisi pendidikan.
Isi/materi pendidikan guru
Isi/materi pendidikan guru adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai oleh peserta didik pendidikan guru. Isi/materi pendidikan guru dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Metode pendidikan guru
Metode pendidikan guru adalah cara yang digunakan oleh pendidik pendidikan guru untuk menyampaikan isi/materi pendidikan guru kepada peserta didik pendidikan guru. Metode pendidikan guru dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu metode pembelajaran dan metode penilaian.
Sarana dan prasarana pendidikan guru
Sarana dan prasarana pendidikan guru adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menunjang proses pendidikan guru. Sarana pendidikan guru meliputi gedung, peralatan, dan perlengkapan pendidikan. Prasarana pendidikan guru meliputi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan dana
Pengelolaan pendidikan guru
Pengelolaan pendidikan guru adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan guru. Pengelolaan pendidikan guru meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Komponen-komponen sistem pendidikan guru tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Misalnya, tujuan pendidikan guru akan menentukan isi/materi pendidikan guru, metode pendidikan guru, dan sarana dan prasarana pendidikan guru.
Pada sistem pendidikan guru di Indonesia, komponen-komponen tersebut diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain:
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Pendidikan Guru
Sistem pendidikan guru yang berkualitas akan menghasilkan guru yang berkualitas pula. Guru yang berkualitas akan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Dengan demikian, sistem pendidikan guru memiliki peran yang penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
