Mohon tunggu...
Siti RosiahNur
Siti RosiahNur Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Hiduplah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Daur Ulang Sampah Plastik

21 Februari 2020   22:00 Diperbarui: 21 Februari 2020   21:59 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sampah telah menjadi permasalahan yang sangat umum untuk ditangani pada beberapa kota di Indonesia. Bandung merupakan salah satu kota yang tak luput dari permasalahan tersbut. Berbagai cara sudah dilakukan oleh pemerintah Kota Bandung untuk mengurangi jumlah sampah yang terus menumpuk. 

Namun, tanpa adanya kesadaran dari masyarakat hal tersebut cukup sulit dilakukan. Kesadaran masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan adalah penentu utama dalam terciptanya kota yang bersih dan asri. 

Ketika pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, tetapi tidak didukung dengan kesadaran masyarakat maka akan hal tersebut akan sia-sia. Sampah akan kembali menumpuk seiring berjalannya waktu.

Masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi bahwa pengelolaan sampah yang baik bukan langsung di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melainkan harus dikelola terlebih dahulu di rumah masing-masing. 

Seperti mendaur ulang sampah yang masih dapat digunakan adalah salah satu cara pengelolaan sampah, agar jumlah sampah yang berakhir di TPA tidak terlalu menumpuk. 

Daur ulang juga merupakan salah satu jalan keluar bagi sampah plastik yang memiliki waktu lebih lama untuk terurai. Apabila tidak bisa melakukan daur ulang, ada baiknya mengurangi penggunaan sampah platik sekecil apapun itu.

Pemerintah Kota Bandung sendiri belum menanggapi berbagai pertanyaan tentang cara efektif yang akan dilakukan pemerintah untuk mengurangi jumlah sampah. Namun, masyrakat percaya cara tersebut akan mampu membuat Kota Bandung menjadi kota yang jauh lebih bersih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun