Program studi ilmu komunikasi di fakultas ilmu sosial dan humaniora UIN Sunan Kalijaga melaksanakan kuliah umum pada Senin, 3 Maret 2025 lalu dengan narasumber seorang panglima TNI AL yaitu Laksamana Pertama Salim, S. E. M. Phill., M. Tr. Opsla.Â
Dengan mengusung tema Cyber Security : Perlindungan Terhadap Data Privasi di Era Digital perkuliahan dilaksanakan di Interactive centre fakultas ilmu sosial dan humaniora dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 11.30 pagi.Â
Dijelaskan dalam kuliah umum oleh Laksamana Salim bahwa Cyber security merupakan persoalan yang sangat penting di dunia digital mengingat banyak terjadi kejahatan Cyber dengan motif yang beragam. Kita harus pandai dalam mengelola  asset dan melindungi dari segala jenis ancaman. Asset yang dimaksud adalah asset physical dan inmaterial. Asset fisik adalah barang berwujud yang digunakan untuk menghasilkan nilai seperti produksi, tanah, bangunan, dan lain-lain sedangkan asset in material adalah aset yang tidak memiliki wujud namun memiliki nilai ekonomi jangka panjang.Â
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kejahatan Cyber sangat beragam bentuknya dan asset yang kita miliki sangat rentan untuk dirampas jika tidak dilakukan pengamanan data yang ekstra. Motif penyerangan Cyber menurut penjelasan Laksamana Salim dapat berasal dari faktor emosional penyerang, motivasi finansial, motivasi politik, dan bahkan sebagai bahan untuk bersenang-senang yang memiliki tingkat skill rendah namun tetap membahayakan keamanan data.Â
Sementara itu vulnerabilities (Kerentanan) dalam sistem atau jaringan memiliki kemungkinan besar untuk dimanfaatkan oleh pihak tidak berwenang untuk menimbulkan kerusakan dan dinilai mengancam keamanan. Selain vulnerabilities system dapat juga berasal dari human vulnerabilities yaitu suatu celah yang disebabkan oleh keteledoran manusia dalam menjaga keamanan sistem.Â
Untuk menyikapi kejahatan digital yang dapat dialami oleh siapapun yang memiliki gawai ini Laksamana Salim bagikan tips pengamanan data sebagai berikut :Â
1. Gunakan Kata Sandi yang kuat
2. Aktifkan otentikasi Dua Faktor
3. Perbarui perangkat lunak secara reguler
4. Hati hati dengan email dan tautan yang mencurigakan
