Artikel ini ditulis untuk memenuhi project UTSÂ
Mata Kuliah Perkembangan Masyarakat IndonesiaÂ
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Tazkia
Siti Nur Jamilah 2210308005Â
Masuknya Hindu-Budha ke Lombok
Kebudayaan Hindu-Buddha yang datang dari India sekitar abad ke-2 hingga ke-5 memberi corak yang berbeda pada kebudayaan Indonesia atau bisa dikatakan terjadi nya akulturasi. Secara umum tidak hanya pada budaya spiritual agama yang dipengaruhi oleh Hindu-Buddha, tetapi juga pada budaya material lainnya. Penyebarannya di Sumatera dan Jawa memungkinkan menyebar nya Hindu-Buddha ke seluruh nusantara termasuk Bali dan Lombok.
Sekitar abad ke-14, beberapa kerajaan di Jawa, yang kemudian disusul oleh kerajaan Hindu Bali, berusaha untuk mencaplok kerajaan Lombok yang kemudian berhasil, dan terjadilah akulturasi budaya spiritual dan material dengan budaya masyarakat asli.
Masuknya agama Hindu dan Buddha ke Lombok merupakan proses sejarah yang kompleks yang melibatkan migrasi, pertukaran budaya, dan percampuran agama. Berikut beberapa poin penting dari hasil pencarian tersebut.
1. Agama Buddha di Lombok
Menurut sejarawan lokal Metawadi, agama Buddha mulai berkembang di Lombok setelah diperkenalkan oleh biksu Buddha Danhyang Dwijendra, yang tiba di pulau tersebut pada abad ke-14, agama Buddha yang diajarkannya dikenal sebagai Buddha Paksa dan berbeda dengan agama Buddha yang dianut di Lombok saat ini. Agama budha yang ada di Lombok saat ini sama seperti yang diajarkan Budha Gautama dengan kitab suci Tripitaka. Ajaran Budha inilah yang saat ini juga berkembang di Thailand, Myanmar, serta Negara-negara yang bermayoritas Budha lainnya.Â
2. Agama Hindu di Lombok