1. Dikotomi Kendali
Lukisan ini merepresentasikan inti ajaran Stoikisme, yaitu kesadaran akan dua hal dalam hidup: yang bisa kita kendalikan dan yang tidak bisa.
Melalui goresan yang tegas dan kontras warna, Mora John mengajak pengunjung untuk merenungi batas kendali diri, dan mengajak untuk fokus pada apa yang bisa diperjuangkan.
2. Tuntunan Hidup
Karya ini menggambarkan perjalanan awal filsafat Stoikisme yang berakar pada pemikiran Zeno dari Citium. Mora John memvisualisasikan pencarian makna hidup yang membumi, menggambarkan sosok Zeno sebagai simbol petunjuk hidup yang menuntun manusia menuju ketenangan batin.
3. Amor Fati
Dalam bahasa Latin berarti "mencintai takdir." Lukisan ini memancarkan energi penerimaan yang mendalam terhadap hidup, baik suka maupun duka. Dengan warna-warna dingin dan komposisi yang lembut, Mota John mengekspresikan ajaran untuk tidak sekadar pasrah, tetapi mencintai segala bentuk kehidupan yang dijalani.
4. Meditasi
Terinspirasi dari buku Meditations karya Marcus Aurelius, lukisan ini seperti jendela ke dalam ruang perenungan batin. Diwarnai suasana kontemplatif, karya ini mengajak penikmatnya untuk berhenti sejenak, menenangkan pikiran, dan mendengarkan suara hati yang jernih.
5. Selaras dengan Alam
Lewat karya ini, Mora John menjawab kritik terhadap filsafat Stoikisme yang dianggap pasif. Ia justru menampilkan keindahan dan dinamika alam sebagai cermin bagaimana manusia seharusnya hidup: selaras, sadar, dan tidak melawan kodrat. Visualisasi alam yang harmonis mencerminkan ajaran stoik yang aktif dan membumi.