Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Orang Tua dalam Mencapai Keberhasilan Pendidikan Anak

17 April 2024   19:40 Diperbarui: 17 April 2024   19:45 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tua sedang mendampingi belajar anaknya | Sumber gambar: rizkybarokah.co.id

Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang unggul dan berkualitas. Dalam proses pendidikan, kerjasama antara berbagai pihak, termasuk siswa, guru, dan orang tua atau wali murid, merupakan kunci utama dalam mencapai keberhasilan pendidikan yang optimal. Setiap pihak memiliki peran penting dalam mencapai tujuan tersebut, seiring dengan prinsip-prinsip yang terdapat dalam al-Qur'an dan hadis Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:256): "Tidak ada paksaan dalam agama. Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Ayat ini menekankan pada kebebasan dalam memilih agama dan menjadikan pendidikan agama sebagai landasan yang kuat dalam membentuk identitas dan keimanan seseorang. Dan itu termasuk dari indikator generasi yang unggul dan berkualitas.

Peran Guru dalam Membentuk Karakter

Peran guru dalam membentuk karakter siswa adalah landasan penting dalam proses pendidikan. Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, guru bukan hanya pengajar materi pelajaran, tetapi juga teladan utama dalam hal perilaku dan akhlak. Hadis yang menyatakan "Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak" menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam Islam, yang menjadi tanggung jawab utama para pendidik, termasuk guru.

Sebagai mentor dan pembimbing, guru memiliki peran yang krusial dalam membimbing siswa untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan etika yang baik. Mereka tidak hanya menyampaikan pengetahuan akademik, tetapi juga memberikan arahan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Dengan keterlibatan aktif dan perhatian terhadap perkembangan karakter siswa, guru menciptakan lingkungan kelas yang mendukung dan mendorong pertumbuhan positif siswa.

Tanggung Jawab Orang Tua dalam Melindungi dan Membimbing Anak

Namun, tanpa dukungan dan partisipasi orang tua atau wali murid, upaya pendidikan akan sulit untuk berhasil. Dalam al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan dalam Surah At-Tahrim (66:6): "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."Ayat ini menegaskan tanggung jawab orang tua dalam mendidik dan melindungi anak-anak dari godaan dan kesesatan.

Namun, realitas menunjukkan bahwa beberapa orang tua atau wali murid masih belum sepenuhnya menyadari peran aktif yang harus mereka ambil dalam pendidikan anak.

Untuk mengatasi hal ini, penting bagi sekolah untuk terus mendorong partisipasi aktif orang tua atau wali murid dalam proses pendidikan anak. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti menyelenggarakan pertemuan rutin antara guru dan orang tua, memberikan pemahaman tentang pentingnya keterlibatan orang tua dalam pembelajaran anak, dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi orang tua untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.

Kolaborasi untuk Suksesnya Pendidikan

Di sisi lain, dari observasi dan pengalaman, dapat dilihat bahwa anak-anak yang berhasil dan berprestasi sering kali berasal dari keluarga yang memiliki peran orang tua yang aktif, peduli, dan mendukung dalam pendidikan anak-anak mereka. Mereka senantiasa menghormati guru-guru dari anak mereka sebagai bentuk penghargaan terhadap ilmu dan pendidikan yang diberikan. Dengan demikian, kerjasama antara siswa, guru, dan orang tua merupakan kunci utama dalam mencapai keberhasilan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.

Dalam hadis Rasulullah Muhammad SAW, beliau bersabda: "Tiap-tiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi." (HR. Muslim) Hadis ini menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak menuju kebaikan dan kebenaran agama.

Jadi, peran siswa, guru, dan orang tua atau wali murid adalah sangat penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Dengan memperkuat peran dan keterlibatan orang tua atau wali murid serta menggandengkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam al-Qur'an dan hadis Rasulullah Muhammad SAW, diharapkan proses pendidikan dapat menjadi lebih efektif dan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan dan kesuksesan anak-anak. Semoga bermanfaat.

Siti Nazarotin

Blitar, 17 April 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun