Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

17 September 2023   21:24 Diperbarui: 17 September 2023   23:06 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Dokumentasi Pribadi diolah dari Canva

Hasilnya adalah terwujudnya iklim pendidikan yang lebih baik dan berkualitas di seluruh lingkungan pendidikan, mulai dari kelas, sekolah, hingga masyarakat. Keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan nilai-nilai moral ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter siswa, mengajarkan nilai-nilai etika yang baik, dan menghasilkan individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama. Hal ini akan berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik secara keseluruhan.

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Dalam pengambilan keputusan yang tepat, langkah awal yang penting adalah mengidentifikasi kasus atau permasalahan yang dihadapi. Jika permasalahan terkait dengan aspek moral dan hukum, keputusan harus selaras dengan nilai-nilai moral dan hukum yang berlaku. 

Namun, dalam kasus dilema etika, pendekatan lebih kompleks diperlukan, dengan mengadopsi paradigma dan prinsip yang tepat. 

Paradigma membantu memahami konflik nilai-nilai yang mendasari permasalahan, sementara prinsip-prinsip etika seperti keadilan dan kejujuran membimbing pengambilan keputusan. Langkah-langkah pengambilan keputusan yang sistematis, termasuk 9 langkah, membantu dalam mengumpulkan informasi, mempertimbangkan alternatif, dan menguji keputusan, dengan harapan menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman.

Hasil dari proses ini adalah terciptanya lingkungan yang mendukung perkembangan individu dan keberhasilan bersama. 

Keputusan yang berlandaskan pada pertimbangan etis dan proses yang terstruktur dapat meminimalkan konflik, meningkatkan kepercayaan, dan membantu menciptakan lingkungan yang berorientasi pada nilai-nilai yang positif. Ini penting dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis di berbagai konteks, baik itu di dalam kelas, sekolah, atau masyarakat.

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan yang dihadapi dalam pengambilan keputusan terhadap dilema etika di lingkungan saya melibatkan perbedaan pendapat antara individu dan kelompok, konflik pro dan kontra, serta ketegangan antara rekan sejawat dan atasan. 

Pentingnya kolaborasi di antara semua anggota sekolah untuk mencapai tujuan bersama menjadi kunci mengatasi perbedaan pendapat ini. 

Tantangan ini juga terkait dengan perubahan paradigma, di mana penting untuk menyeimbangkan antara kepentingan individu dan kelompok, keadilan dan empati, kebenaran dan kesetiaan, serta fokus jangka pendek dan jangka panjang dalam pengambilan keputusan etis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun