Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Buah Kepel, dari Deodoran Alami hingga Alat Kontrasepsi

20 Februari 2021   21:32 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:00 10374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon kepel yang berbuah lebat | Foto: Siti Nazarotin

Pohon Kepel Milik Mertuanya Pak Muslihin Berbuah Lebat

Pohon kepel yang berbuah lebat | Foto: Siti Nazarotin
Pohon kepel yang berbuah lebat | Foto: Siti Nazarotin
Di pekarangan milik mertua Pak Muslihin ini ada sekitar 5 pohon kepel yang tiap tahunnya berbuah lebat. Jikalau setiap pohon menghasilkan buah 1 kwintal sekali panen, maka 5 pohon kepel bisa menghasilkan 5 kwintal. Bila perkilo buah kepel harganya 5 ribu, maka 500 kilo x 5 ribu =  2,5 juta uang yang diperoleh, lumayankan.

Itu masih dari pohon kepel. Belum dari tanaman lainnya. Lumayanlah sebagai tambahan pemasukan buat ibu mertuanya Pak Muslihin yang sudah lama ditinggal wafat oleh suaminya. 

Sementara ke tiga anaknya sudah berkeluarga, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari tentulah tidak bisa mengandalkan dari anak-anaknya, karena mereka juga repot mencukupi kebutuhan keluarganya sendiri.

Melihat banyak tanaman yang bisa menghasilkan, kiranya ibu mertua dari Pak Muslihin tidak khawatir untuk sekadar mencukupi kebutuhannya sendiri.

Lima Fakta Mengapa Buah Kepel Terancam Punah

Kembali pada buah kepel, mungkin Anda masih asing dengan buah ini. Saat ini buah kepel termasuk buah langka yang terancam punah. Mengapa demikian? Setidaknya ada beberapa fakta yang membuat buah kepel ini terancam punah, yaitu:

1. Pohon kepel adalah jenis pohon yang setelah berumur puluhan tahun baru bisa berbuah.

Hal ini membuat buah kepel jarang ada yang melirik. Butuh waktu yang lama baru bisa dinikmati buahnya atau hasilnya. Sangat tidak efektif.

Biji buah kepel | Foto: Siti Nazarotin
Biji buah kepel | Foto: Siti Nazarotin
2. Yang bisa dinikmati dari buah kepel ini hanya sedikit. Karena dalam buah kepel terdapat 6 biji yang cukup besar, sehingga kita hanya bisa menikmati sedikit dari daging buahnya.

3. Fakta nomer 1 dan 2 ini cukup menjadi alasan orang enggan membudidayakan buah kepel ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun