Saya bergabung di Kompasiana sejak bulan Maret 2019. Berkat ajakan dari teman yang lebih dahulu menulis di Kompasiana, yaitu Kompasianer Anis Hidayati.
Lalu saya dimasukkan dalam tiga grup menulis sekaligus. Yaitu grup WA Komalku Raya, grup Puisi Berbalas dan grup Kompasianer Penulis Berbalas. Di grup itu banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dari para penulis yang sudah pengalaman. Tentunya ini bisa saya jadikan bekal menulis di Kompasiana.
Menulis di Kompasiana bisa dijadikan ajang untuk menempa diri. Menempa diri dalam berbagai hal. Tentunya berbagai hal yang bermanfaat. Berikut tuju hal yang saya dapatkan semenjak menulis di Kompasiana:
1. Bertambah teman
Sejak menulis di Kompasiana, banyak yang telah saya dapatkan. Saya kenal banyak penulis yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia. Bahkan saya kenal dengan penulis yang tinggal di luar negeri. Kenal banyak penulis dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Banyak teman itu sangat menyenangkan.
2. Bertambah ilmu dan pengalaman.
Dengan menulis di Kompasiana, banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan. Tentunya dari artikel teman-teman yang saya baca. Antara lain, bagaimana menulis itu harus sesuai dengan prosedur penulisan, penggunaan kata yang sesuai dengan KBBI, pemilihan kalimat yang efektif dan tidak mengandung unsur SARA, bagaimana memilih judul yang menarik, dan sebagainya.
3. Menjalin silaturrahmi
Dengan menulis di Kompasiana mau tidak mau kita harus berinteraksi dengan sesama penulis. Saling mengunjungi, saling komen dan meninggalkan jejak. Saling mengenal satu sama lainnya, sehingga dengan demikian silaturrahmi bisa terjalin dengan baik.
4. Tulisan semakin enak dibaca dan berkwalitas
Dengan saling berkunjung, otomatis kita membaca artikel milik sesama penulis. Semakin rajin berkunjung maka semakin banyak artikel yang kita baca. Semakin banyak artikel yang kita baca, maka semakin banyak ilmu yang kita dapatkan.
Minimal semakin bertambah kosa kata yang saya miliki. Dengan bertambahnya kosa kata, membuat tulisan kita semakin enak dibaca dan berkwalitas. Tentunya perbandingannya dengan tulisan saya di awal-awal bergabung di Kompasiana.
5. Menjadi lebih bermanfaat.
Berkat rajin membaca artikel milik teman, tulisan kita semakin  berkwalitas. Semakin berkwalitas tulisan, semoga semakin bermanfaat. Bukankan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
6. Mendatangkan kebahagiaan.
Menjadi orang yang bermanfaat karena tulisan, itu lebih dari sekedar mendapatkan K Reward. Menjadi orang yang bermanfaat akan mendatangkan kebahagiaan bagi diri kita sendiri. Dan kebahagiaan tak bisa dibeli dengan uang. Meskipun untuk bahagia kita juga membutuhkan uang, tapi bukan satu-satunya alat untuk mendapatkan kebahagiaan.
7. Lebih percaya diri
Menulis di Kompasiana membuat saya lebih percaya diri dari sebelumnya. Mengapa bisa begitu? Ya, di lingkungan saya, yang aktif menulis masih bisa dihitung dengan jari. Menulis masih dianggap sesuatu yang sulit. Saya merasa lebih satu step dibanding mereka. Walaupun menulis bukan untuk dibangga-banggakan.
Disamping itu dengan bertambahnya kosa kata, saya semakin percaya diri untuk berbicara di depan umum, karena semakin lancar mempresentasikan sesuatu.
Jadi, menulis di Kompasiana itu sangat bermanfaat. Oleh karena itu saya akan menulis terus di Kompasiana. Sampai kapan, sampai Tuhan menghentikannya.
Selamat ulang tahun ke  12 untuk Kompasiana. Semoga semakin maju dan bermanfaat.
Salam hangat
Blitar, 24 Oktober 2020