Mohon tunggu...
siti nadyatul choeriyah
siti nadyatul choeriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa dengan hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Cantik Aman Bukan Instan : Edukasi Bahaya Skincare Abal-abal untuk Remaja

30 Agustus 2025   03:15 Diperbarui: 30 Agustus 2025   03:14 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Penggunaan Skincare Abal-abal (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Dalam beberapa tahun terakhir, tren skincare semakin meningkat, tidak hanya di kalangan dewasa, tetapi juga remaja usia sekolah. Media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube berperan besar dalam membentuk standar kecantikan baru: kulit putih, mulus, dan glowing secara instan. Banyak remaja yang kemudian tertarik mencoba berbagai produk perawatan kulit, meskipun belum tentu aman. Sayangnya, produk skincare abal-abal atau ilegal banyak beredar dengan harga murah dan iming-iming hasil cepat. Produk tersebut biasanya tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tidak jelas komposisinya, dan sering kali mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, atau steroid dosis tinggi. Dampaknya bukan hanya merusak kulit, tetapi juga mengancam kesehatan organ dalam, seperti ginjal dan hati, jika digunakan dalam jangka panjang.

Salah satu mahasiswa, Siti Nadyatul Choeriyah, mahasiswa KKN dari Prodi Pendidikan Tata Kecantikan UNNES, mengungkapkan, "Kami menemukan banyak siswa SMP yang sudah memakai produk skincare tanpa pengawasan. Sayangnya, sebagian besar produk itu belum tentu aman. Karena itu, kami mengadakan sosialisasi ini agar mereka bisa lebih bijak dalam memilih produk."

Mahasiswa KKN memulai dengan menjelaskan perbedaan produk resmi dan ilegal. Skincare aman memiliki nomor registrasi BPOM, label jelas, komposisi lengkap, serta tidak menawarkan hasil yang terlalu instan. Sebaliknya, skincare abal-abal biasanya dikemas seadanya, tidak berlabel resmi, dan menjanjikan hasil cepat seperti memutihkan wajah hanya dalam 3 hari.

Respon siswa sangat positif. Mereka terlihat antusias menjawab pertanyaan dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini tidak hanya memberi pengetahuan praktis, tetapi juga memperlihatkan peran mahasiswa KKN dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya remaja. Selain di sekolah, mahasiswa KKN juga berencana menyebarkan poster edukasi di ruang publik desa, seperti posyandu remaja dan balai desa, agar informasi mengenai bahaya skincare abal-abal bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.

Acara ditutup dengan pesan moral yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN: "Cantik sejati bukan hanya kulit putih atau wajah glowing instan, melainkan kesehatan kulit yang terjaga. Jangan pernah mengorbankan kesehatan hanya karena ingin terlihat cantik dalam waktu singkat."

Mahasiswa KKN berharap setelah kegiatan ini, para siswa SMP NU 11 Sukorejo bisa menjadi agen perubahan dengan menyebarkan informasi kepada teman, keluarga, dan masyarakat sekitar mengenai pentingnya memilih produk perawatan kulit yang aman.

Sosialisasi di SMP NU 11 Sukorejo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Sosialisasi di SMP NU 11 Sukorejo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Sosialisasi "Cantik Aman Bukan Instan: Edukasi Bahaya Skincare Abal-abal untuk Remaja" di SMP NU 11 Sukorejo telah memberi bekal pengetahuan penting bagi siswa tentang risiko penggunaan skincare ilegal. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berhasil menanamkan kesadaran bahwa kecantikan sejati lahir dari kesehatan dan keamanan, bukan hasil cepat yang penuh risiko.

Lebih dari sekadar acara seremonial, kegiatan ini membuktikan bahwa peran mahasiswa di tengah masyarakat sangat strategis dalam menyebarkan pengetahuan dan membangun generasi muda yang cerdas, sehat, serta percaya diri. Dengan edukasi sejak dini, diharapkan remaja Desa Purwosari mampu menjadi konsumen yang bijak, tidak mudah tergoda oleh janji manis produk instan, serta menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama.

Karena pada akhirnya, cantik itu aman, bukan instan.

Pemberian Sertifikat Oleh Kepala Sekolah  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pemberian Sertifikat Oleh Kepala Sekolah  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun