Mohon tunggu...
Siti Nadiya
Siti Nadiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

life goes on.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Benarkah Ronaldo Pemicu Saham Coca-Cola Turun?

22 Juni 2021   11:50 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:46 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tangerang Selatan --  Siapa yang tak kenal dengan Cristiano Ronaldo? Yaa, beliau adalah salah satu bintang sepak bola dunia yang berasal dari Potugal. Ronaldo sangat dikenal dengan aksi-aksinya ditengah lapangan saat memainkan bola. Selain itu, Ronaldo juga dikenal menjadi salah satu pegiat aksi hidup sehat, serta pendukung Hak Asasi Manusia.

Belum lama ini, gelaran ajang sepak bola Eropa atau yang kita kenal dengan EUFA EURO tengah dimulai. Ada hal yang sangat menarik ditengah ajang sepak bola Eropa tersebut, salah satunya adalah aksi yang dilakukan oleh Ronaldo pada saat sesi konferensi pers menjelang laga Hungaria vs Portugal pada senin (14/6). Aksinya yang secara tiba-tiba menggeser 2 botol Coca-Cola membuat banyak spekulasi terkait saham Coca-Cola yang turun akibat ulah Ronaldo tersebut.

Setiap tahun penurunan penjualan minuman soda sudah terjadi, bahkan Coca-Cola sendiri posisinya sebagai brand minuman soda nomor 1 dunia tidak mampu mempertahankan penjualan yang stabil. Dan fakta yang terjadi bukan karena Ronaldo membenci produk Yahudi seperti yang telah diperkirakan oleh orang-orang, namun alasan utamanya karena ia tidak menyukai minuman bersoda. Menurutnya itu bukanlah minuman yang sehat, dia juga mengatakan bahwa pernah mencegah anaknya untuk meminum minuman bersoda karena itu tidak baik untuk kesehatan.

Dari data-data yang ada pun menyatakan bahwa saham Coca-Cola sudah mengalami penurunan sebelum adanya kerjadian tersebut dan setelahnya saham Coca-Cola kembali naik. Bahkan dikatakan juga pada hari Rabu (16/4) saham Cola-Cola kembali turun. 

Dari kasus ini ada baiknya kita lebih bijak membaca berita yang tengah hangat-hangatnya diperbincangkan sebelum memberikan pendapat, agar tidak merugikan pembaca yang lain. 

Mencari refensi lain yang lebih akurat agar kita tau apa yang sebenarnya terjadi dilapangan tanpa membuat pernyataan-pernyataan yang mengarah kearah negatif. Jika sudah tau kebenaran faktanya seperti apa, berikanlah pendapat terbaik kita di sosial media maupun secara langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun