Mohon tunggu...
siti nabila puadah
siti nabila puadah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Siti Nabila Puadah Mahasiswa dengan minat khusus di bidang kepenulisan dan literasi. Aktif mengeksplorasi ide melalui riset, refleksi, dan karya tulis sebagai kontribusi intelektual dalam pengembangan budaya baca dan berpikir kritis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Dusun Sukatani, Desa Citimun

29 Juli 2025   21:57 Diperbarui: 29 Juli 2025   21:57 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi dengan RT 02 RW 08

Citimun, 2025 - Sejumlah mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Sukatani, Desa Citimun, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat desa. Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian program pengabdian yang menekankan pendekatan partisipatif serta penguatan potensi lokal. 

Sosialisasi: Bangun Komunikasi dengan Pemangku Wilayah

Sosialisasi RT 01 RW 08
Sosialisasi RT 01 RW 08
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi awal dengan para pemangku kebijakan lokal, yakni Ketua RT, RW, Kepala Dusun, Ketua UMKM, serta tokoh-tokoh masyarakat. Dalam kesempatan ini, tim mahasiswa memperkenalkan rencana kegiatan dan menjalin koordinasi awal agar kegiatan dapat berjalan sinergis dan tepat sasaran. 

Sambutan positif dan dukungan dari warga menjadi landasan kuat dalam melangkah ke tahapan berikutnya.

Rempug Warga: Identifikasi Potensi dan Permasalahan

Rempug Warga RW 08
Rempug Warga RW 08
Sebagai upaya memahami kondisi riil masyarakat, tim melaksanakan kegiatan Rempug Warga, yaitu forum diskusi bersama masyarakat untuk mengganti potensi lokal dan permasalahan yang dihadapi. 

Dari forum tersebut, ditemukan sejumlah potensi seperti:

1. Luasnya lahan pertanian produktif

2. Aktivitas UMKM yang mulai berkembang

3. Tingginya semangat gotong royong warga

Namun demikian, warga juga menyampaikan berbagai permasalahan, antara lain:

1. Kurangnya akses pemasaran produk UMKM

2. Minimnya pelatihan pengolahan hasil pertanian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun