Situs Cihunjuran, sebuah destinasi wisata bersejarah yang terletak di Mandalawangi, akan memperkenalkan Anda pada informasi yang lebih mendalam mengenai keindahannya.
Cihunjuran sudah menjadi tujuan wisata bersejarah yang tidak asing bagi sebagian orang. Wisata ini terletak di sekitar Gunung Pulosari, tepatnya di Situs Cagar Budaya di Pandeglang. The address is Jalan Raya Mandalawangi, Pandat, Mandalawangi, Cikoneng, Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Tempat wisata ini juga dapat digunakan sebagai tempat pembelajaran tentang sejarah. Terdapat berbagai situs sejarah yang bisa ditemui di sana. Jika kita berada di kawasan Cihunjuran Banten, kita akan menemui sebuah makam yang terkenal dengan nama makam Wali Jangkung atau Angling Dharma. Jika kita mengunjungi wisata ini untuk pertama kalinya, jangan heran melihat banyak orang yang datang untuk berziarah ke makam tersebut. Tak hanya itu sekadar, Anda pun dapat menemui beberapa menhir dan situs sejarah lainnya. Kawasan ini sungguhlah penuh misteri. Dalam kenyataannya, ada makam seorang raja yang sangat terkenal pada masanya. Makam ini menjadi bukti bahwa Cihunjuran adalah wilayah yang disebut sebagai Kerajaan Salakanagara di masa lalu. Dalam sejarahnya, Kerajaan Salakanagara merupakan salah satu kerajaan tertua di Pulau Jawa. Dewawarman was the first king to be appointed Kerajaan Salakanagara terkenal karena keahlian dalam kerajinan perak. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Pandeglang berasal dari kata "tang" yang berarti pembuat gelang, dan "merak" yang artinya membuat perak. Rupanya, beberapa kota di Provinsi Banten memiliki asal-usul yang sudah ada sejak zaman dulu.
Kunjungan ke tempat wisata ini akan memberikan kita banyak manfaat. Pertama, kita dapat mengetahui sejarah kerajaan pada zaman dahulu. Salah satu manfaat lain yang kita dapatkan saat pergi ke Cihunjuran adalah kesempatan untuk berziarah ke makam Angling Dharma. Selain itu, tak kalah pentingnya, kita dapat menyegarkan pikiran yang lelah dari beragam rutinitas yang membosankan dan berbagai masalah yang timbul dengan berenang di dalam air yang segar, yang bahkan dikatakan dapat berfungsi sebagai obat.
Wisata Cihunjuran has gained popularity not only within Kabupaten Pandeglang, but also beyond, thanks to its unique natural springs sourced directly from Gunung Pulosari.
Pada akhir pekan, kawasan itu menjadi sangat sibuk dengan pengunjung yang datang dari dalam serta luar Kabupaten Pandeglang. Di kawasan Cihunjuran, terletak disamping tempat pemandian alam Gunung Pulosari, terdapat sebuah situs cagar budaya yang merupakan yang terkuno di Pulau Jawa. Situs ini terdiri dari batu menhir dan lingga yang merupakan peninggalan dari kerajaan Salakanegara pada tahun 130 M. Sayangnya, meskipun menhir itu masih dapat dilihat dekat kolam pemandian alam, peninggalan bersejarah itu telah terlantar dan jejaknya yang menjadi peninggalan bersejarah tertua di pulau Jawa sudah tidak terlihat lagi.
Kawasan wisata alam dan sejarah di Cihunjuran amat menarik untuk Kabupaten Pandeglang. Situs-situs yang terletak di Cihunjuran ini merupakan yang tertua di Pulau Jawa, bahkan lebih tua dibandingkan situs sejarah kerajaan Tarumanegara di Bogor.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI