Mohon tunggu...
Siti Mugi Rahayu
Siti Mugi Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru yang tertarik pada pendidikan yang humanis.

Mengajar di SMA Al Muslim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menghadirkan Mbok Jamu di Hotel

15 Juni 2012   12:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:57 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Back to nature memang sedang in, apalagi jika kegiatan ini berhubungan dengan budaya luhur bangsa Indonesia. Salah satu budaya warisan nenek moyang yang masih diminati ini adalah  jamu.

Jamu merupakan minuman khas Indonesia yang turun temurun dinikmati dengan khasiat beragam. Namun, era perdagangan bebas membuat jamu harus bersaing ketat dengan kehadiran obat tradisional impor yang biasanya berasal dari negara Cina dan membanjiri pasar obat dalam negeri. Keberadaan jamu sendiri semakin langka dan tidak populer, padahal Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman etnobotani yang luar biasa.

Belum lagi ada perlakuan produsen jamu yang kerap membuat resah masyarakat dengan menambahkan zat-zat kimia tanpa takaran yang jelas. Jika lantas si pasien terus mengkonsumsi jamu dengan tambahan obat-obatan khusus disinyalir akan menimbulkan efek samping berupa penyakit lain dengan tingkatan stadium yang lebih parah.

Untuk itulah, jamu harus dibersihkan dari praktik-praktik yang menurunkan popularitasnya. Salah satu caranya adalah adanya dukungan dari pemerintah dalam pengembangan pengolahan jamu tradisional. Dukungan akan eksistensi jamu juga bisa dilakukan dengan cara lain, semisal yang dilakukan Hotel Grand Cempaka - Jakarta. Dalam memperkenalkan dan melestarikan keberadaan jamu khas Indonesia ini, Grand Cempaka menghadirkan "mbok  jamu" sekaligus dengan "bakulnya.

[caption id="attachment_188226" align="aligncenter" width="300" caption="Mbak Jamu sedang melayani pengunjung Hotel"][/caption] [caption id="attachment_188227" align="aligncenter" width="300" caption="Penikmat jamu sedang antri menanti ramuan Mbak Jamu"]

1339763641986109699
1339763641986109699
[/caption] [caption id="attachment_188228" align="aligncenter" width="300" caption="Menikmati khasiat jamu dan pelayanan yang ramah "]
1339763774360514904
1339763774360514904
[/caption] Menurut si Mbak Jamu, dia dan ibunya yang meracik jamu-jamu nikmat ini. Rasanya luar biasa. Segar dan menumbuhkan rasa penasaran pengunjung hotel untuk mencicipinya. Jamu yang ditawarkan sama dengan jamu gendong yang biasa dijajakan, semisal jamu beras  kencur, kunyit asam, pahitan, atau jahe hangat.

Pengunjungpun antusias menikmati hidangan tradisional ini, terlebih lagi para turis asing atau tamu dari luar jawa yang memang jarang menemukan jamu gendong. Beberapa hotel memang sudah terlihat menyediakan suguhan jamu tradisional yang disandingkan dengan hidangan mancanegara. Sudah saatnya jamu menjadi tuan rumah di negeri Indonesia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun