Mohon tunggu...
Siti Maemunah
Siti Maemunah Mohon Tunggu... Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Menulis adalah salah satu langkah untuk membagi pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pramuka di Era Milenial

9 Desember 2020   08:02 Diperbarui: 9 Desember 2020   08:09 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Pramuka adalah sebuah organisasi kepanduan di Indonesia yang menanamkan pendidikan karakter didalamnya melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan alam sekitar.Bukan hanya itu, pendidikan kepramukaan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang alam sekitar tetapi, dalam pendidikan kepramukaan juga ditanamkan rasa kasih sayang sesama makhluk hidup hingga toleransi baik itu toleransi antar individu hingga toleransi antar agama. Jika kita kaji dari DASA DHARMA, pendidikan di pramuka sudah mencakup semuanya.  

Misal, kita ambil contoh dari Dasa Dharma poin ke-2 yaitu "Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia" berarti dalam hal ini seorang pramuka diajarkan untuk mencintai alam dan tidak merusaknya, menjaga kelestariannya, dan mengajarkan kepada kita agar kita peduli dengan kelestarian alam dalam kehidupna ekosistem. Pramuka juga mengajarkan menyayangi sesama manusia, menganggap semua manusia itu bersaudara tanpa membedakan warna kulit, suku/ras, dan agama.

Sejak tahun 2014 pendidikan kepramukaan yang ada di sekolah sudah diwajibkan untuk semua siswa.Kenapa hal ini dilakukan oleh pemerintah??Karena  semakin berkembangnya zaman dan semakin majunya tekhnologi,  anak-anak muda malah sering bersikap individual dan tidak memperdulikan sekitar mereka. Mereka lebih bersikap seperti seolah-olah mereka tidak butuh orang lain tanpa mereka sadari bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa orang lain.  Timbulnya sikap yang tidak memperdulikan lingkungan sekitar juga salah satu permasalahan saat ini.

Di era millennial saat ini, kebanyakan anak muda menganggap Pramuka sebagai organisasi yang tidak penting atau buang-buang waktu saja bahkan mereka mengganggap pramuka itu hanya kotor-kotoran, panas-panasan dan dibentak-bentak.Inilah mindset yang harus kita rubah sebagai seorang pramuka era millennial. Dengan ditetapkannya Pramuka sebagai ekstrakurikuler Wajib di seluruh sekolah di Indonesia,  itu juga menimbulkan tantangan baru bagi Pramuka. 

Mengapa demikian??Karena sebagai pramuka di era Millenial ini kita harus bisa menanamkan pemahaman bahwasannya pendidikan kepramukaan juga mengikuti perkembangan zaman.Terlebih lagi bagi orang tua yang mengkhawatirkan anaknya bila anaknya mengikuti kegiatan pramuka. Mereka takut anak-anak mereka terkena bullying, kotor, capek atau apapun yang orang tua khawatirkan terhadap anaknya. Oleh karena itu kita sebagai seorang pramuka sudah waktunya menunjukkan bahwa pendidikan di pramuka itu baik tidak seperti apa yang orang-orang luar sana fikirkan.

Pramuka sering dikaitkan dengan pemuda.Nah, kita sebagai pemuda yang berjiwa pramuka sudah seharusnya menjadi Agent Of change di era millenial ini.Perubahan dapat dimulai dari diri sendiri dan pelan-pelan mulai merubah mindset seluruh orang bahwasannya Pramuka wajib dikenalkan kepada anak sejak dini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun