Mohon tunggu...
Siti Lubaba
Siti Lubaba Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan dan Konseling

saya merupakan guru BK di SMK Daarussalaam Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Motivasi Belajar bagi Peserta Didik

14 Desember 2022   14:22 Diperbarui: 14 Desember 2022   14:48 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivasi merupakan sumber atau awal dari  kegiatan yang akan dilakukan. Jika seseorang tidak memiliki motivasi maka tidak akan muncul karya atau sesuatau yang baru dalam diri seseorang, demikian juga motivasi belajar. Motivasi belajar dibutuhkan bagi peseerta didik, jika peseerta didik tidak memiliki motivasi belajar maka ia tidak bersungguh-sungguh dalam belajar dan dalam menggapai cita-cita. Peseerta didik yang  tidak memiliki cita cita akan memiliki masalah dimasa depan, tidak ada tujuan yang akan dicapai dan memiliki masalah dalam berkarirnya nanti.

Fenomena dilapangan saat ini, peseerta didik yang memiliki motivasi belajar rendah dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti tidak mengerjakan tugas sekolah, tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk mengahadapi ulangan, kurang memperhatikann guru saat pelajaran berlangsung dan sebagainnya. Faktor yang mempengaruhi peseerta didik memiliki motivasi belajar rendah antara lain kurang perhatian dari orang tua, guru, pemanfaatan teknologi yang salah, pergaulan dengan teman keliru, pengaruh penggunan smartphone yang berlebihan, fasilitas sekolah yang kurang memadai, kompetensi guru dan lainnya.

Kata motivasi berasal dari kata “motif” yang berarti alasan seseorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Badudu dan Zain dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia motivasi adalah “niat, dorongan, dasar untuk berbuat sesuatu.” dapat diartikan motivasi adalah niat, dorongan dan dasar yang muncul bagi seseorang untuk melakukan sesuatu hal. 

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia motivasi adalah “usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya”.Dengan demikian, motivasi merupakan keinginan untuk mencapai sesuatu tujuan dan untuk mendapatkan rasa puas atas usaha-usaha yang dilakukannya seseorang membutuhkan motivasi.

Adapun Jamaris mengatakan bahwa motivasi dapat didefinisikan sebagai “suatu tenaga yang mendorong dan mengarahkan perilaku manusia untuk mencapai tujuan yang akan dicapainya.” Jadi untuk mencapai suatu tujuan, manusia membutuhkan dorongan dan arahan agar tercapainya tujuan tersebut.

 Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah keadaan psikologis berupa, niat, dorongan, penggerak, perubahan energi, dasar, tenaga atau kekuatan seseorang atau kelompok orang yang timbul dan  memiliki tujuan, hal ini membuat seseorang atau sekelompok orang tersebut tergerak untuk melakukan sesuatu pekerjaan atau aktivitas agar tercapainya tujuan yang ingin dicapai serta mendapatkan rasa kepuasan.  

 Kegiatan belajar merupakan bagian dalam kehidupan manusia dan berlangsung sepanjang hayat. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah belajar digunakan secara luas. Hal ini disebabkan karena aktivitas yang disebut belajar itu muncul dlam berbagai bentuk. Membaca buku, menghafal ayat Al-Qur’an, mencatat pelajaran, hingga menirukan perilaku seorang tokoh juga disebut belajar. Oleh karena itu, para ahli memberikan definisi yang berbeda-beda tentang belajar.

 Dari definisi motivasi dan belajar diatas maka dapat dikatakan bahwa motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. Tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar yang dilakukan dengan semangat dan dengan ikhlas dari hati nurani individu tersebut melainkan hanya paksaan dari pihak luar.

 Dalam konteks pendidikan dan pembelajaran, motivasi bukan hanya berperan penting dalam mengupayakan peseerta didik terlibat ke dalam kegiatan akademis, motivasi juga berperan penting dalam menentukan seberapa banyak yang akan dipelajari peseerta didik dari kegiatan yang mereka lakukan atau informasi yang dihadapkan pada mereka. 

Seperti yang dikatakan Slavin “peseerta didik yang termotivasi untuk mempelajari sesuatu, akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari, menyerap dan mengingat lebih banyak darinya.” Peseerta didik yang termotivasi akan lebih rajin dan lebih giat serta akan melampaui batasan yang terdapat didalam dirinya.

 Motivasi terbagi menjadi dua macam, yaitu motivasi intrinsik yang datangnya dari dalam diri seseorang dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar bisa datang dari seseorang atau lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun