Mohon tunggu...
Siti Khoiriyah
Siti Khoiriyah Mohon Tunggu... Lainnya - meninggalkan jejak dengan menulis

wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gara-Gara Status Whatsapp

21 April 2022   18:32 Diperbarui: 21 April 2022   18:35 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, datang seorang tetangga ke rumah. Ia mengeluhkan status whatsapp dari seseorang yang selama ini dekat dan sudah menjadi tetangganya bertahun-tahun. Menurutnya status whatsapp tetangga depan rumahnya itu tak hanya menyindirnya namun juga melontarkan hinaan kepadanya. Subhanallah! Sejak saat itu saling berbalas status sindiran dan hinaan pun terjadi. Yang akhirnya terjadilah perang status whatsapp story.

Menyikapi persoalan seperti hal yang disebutkan di atas memang membutuhkan kearifan personal yang tak bisa lepas dari peran digital teknologi yang semakin berkembang dewasa ini.

Digitalisme yang mendunia telah banyak mengubah sikap dan sudut pandang seseorang terhadap gaya hidup. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi yang memunculkan berbagai ide dalam aplikasi, kini semakin memudahkan langkah seseorang melakukan berbagai hal. Namun hal ini hendaknya dibarengi dengan kematangan dalam pola berpikir.

Menentukan pola pikir efektif antara lain dengan cara:

  1. Mengubah mindset negatif menjadi positif

'Dunia bagaikan ada di ujung jari-jari'

Sebuah ungkapan yang tak asing bagi kita. Disadari atau tidak, digital merupakan alat bantu untuk memudahkan layanan. Kita yang harus mengendalikan bukan kita yang dikendalikan digital. 

                  

  1. Menggunakan digital untuk hal-hal yang bermanfaat

Memanfaatkan digital untuk hal-hal yang bermanfaat dapat dilakukan dengan sharing hal-hal positif yang menginspirasi. Mempromosikan barang dagangan, atau hal-hal yang bersifat positif lainnya.

  1. Mengubah kebiasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun