Bagaimana Langkah Menciptakan Startup untuk Generasi Millenial Indonesia?

Indonesia memiliki banyak potensi untuk pertumbuhan startup, mengingat populasinya yang besar dan budaya yang kaya. Adanya teknologi yang kian canggih akan mendorong ide-ide kreatif dengan kreativitas lokal yang akan mampu melahirkan SDM yang unggul di era digitalisasi. Dengan banyaknya ide-ide kreatif, startup menjadi objek yang penting untuk memberikan kesempatan besar bagi generasi muda membangun sebuah bisnis.

Startup sendiri, sederhananya adalah perusahaan yang baru memulai atau umumnya dikenal sebagai perusahaan rintisan. Saat ini, siapa pun yang tertarik dengan teknologi informasi dapat memulai startup mereka sendiri. Hal ini berkat kecanggihan teknologi yang semakin meningkat. Ada banyak teknologi yang membuat pengembangan startup lebih efisien. 

Generasi millenial merupakan bibit unggul bagi pertumbuhan atau harapan bangsa. Tentunya, sebagai generasi millenial yang hidup di tengah industri 4.0 harus semakin melek teknologi agar menjadi pebisnis startup digital yang sukses. Ditambah pemerintah kini mendukung pada ekonomi kreatif, dimana startup ini sangat menjadi hal yang wajib untuk dijalankan generasi millenial karena pertumbuhan startup menjadi pusat perhatian pasar global untuk meningkatkan persaingan bisnis dikancah nasional maupun internasional serta untuk kemajuan suatu negara. 

Pada tahun 2022, ada 2.364 bisnis startup lokal yang ada di Indonesia. Startup ini memiliki potensi menciptakan inovasi dan kreativitas generasi muda untuk mengembangkan bisnis mereka dengan bantuan investor atau kelompok pendukung lainnya. Lantas, bagaimana langkah menciptakan startup?

1. Menemukan ide startup

Pada cara pertama ini, pikirkan ide atau sesuatu yang menarik untuk menciptakan startup. Kamu bisa berdiskusi dengan entrepreneur lain atau teman untuk saling bertukar pikiran, tentang bisnis yang akan dijalankan. 

Selain itu, ide startup juga bisa datang dari persoalan kamu karena sebagian besar pebisnis startup yang memulai bisnisnya dari permasalahan pribadi yang mereka hadapi, lalu kemudian menjadikan solusi dengan bantuan teknologi. Contohnya, seorang anak berusia 13 tahun namanya Anushka Joully di Sharktank, yang memulai bisnisnya dari problem personalnya karena dulunya dia adalah korban bullying lalu membuat ide menciptakan sebuah platform bernama kavach yaitu aplikasi anti bullying, dimana aplikasi ini untuk membantu orangtua melaporkan anak-anaknya yang menjadi korban bullying dan nantinya akan ditindak lanjuti oleh pihak sekolah.

1. Merancang ide startup

Setelah menemukan ide, segera membuat rancangan yang menarik seperti apa bentuk startup yang akan kalian jalankan dan bagaimana bisnis kalian bisa berkembang di pasar agar menarik para pelanggan. 

1. Bangun kerjasama dan relasi dengan investor

Kerjasama dengan investor atau mitra pembiayaan lainnya hal yang penting untuk membantu startup tumbuh dan meningkatkan kemampuan mereka. Menemukan dana investasi startup tidak sulit, karena ada banyak investor yang tertarik di sana. Selain itu, pemerintah memiliki banyak program yang dirancang khusus untuk memberi manfaat kepada Millennials yang mencari dana.