Mohon tunggu...
Siti Bahdajatun Nofos
Siti Bahdajatun Nofos Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya sangat berminat dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Sekarang, Atau Bodoh Dimasa Depan?

15 Oktober 2025   20:51 Diperbarui: 15 Oktober 2025   20:51 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Literasi adalah kemampuan individu dalam membaca, menulis, memahami, dan mengolah informasi secara kritis. Literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan mengenal huruf dan angka, tetapi juga mencakup kemampuan memahami makna, berpikir logis, dan berkomunikasi secara efektif. Di era modern saat ini, literasi menjadi bekal penting bagi setiap orang untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang begitu cepat. Kurangnya kemampuan literasi dapat menyebabkan seseorang tertinggal dalam dunia pendidikan, sulit memahami informasi, dan bahkan mudah terjebak dalam hoaks atau berita palsu.

Kemampuan literasi memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Di dunia pendidikan, siswa yang memiliki tingkat literasi tinggi cenderung lebih mudah memahami pelajaran, berpikir kritis, dan mengembangkan ide-ide kreatif. Dalam kehidupan sosial, literasi membantu seseorang untuk lebih bijak dalam berkomunikasi, terutama di media sosial yang sering kali menjadi tempat penyebaran informasi yang belum tentu benar. Selain itu, literasi juga sangat dibutuhkan di dunia kerja, karena banyak pekerjaan saat ini menuntut kemampuan membaca instruksi, membuat laporan, dan memahami data secara akurat. Dengan kata lain, literasi tidak hanya menunjang kemampuan akademik, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.

Sayangnya, masih banyak masyarakat di Indonesia yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini terlihat dari minat baca yang masih kurang dan terbatasnya akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas, terutama di daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, perlu ada upaya serius dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, keluarga, maupun masyarakat luas, untuk meningkatkan budaya literasi. Langkah-langkah seperti penyediaan perpustakaan yang layak, program gemar membaca, pelatihan literasi digital, serta peran aktif orang tua dalam membimbing anak-anaknya sangat dibutuhkan. Literasi bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan kerja bersama untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis dalam menghadapi tantangan zaman.

Dengan demikian, literasi merupakan fondasi penting dalam membangun generasi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global. Kemampuan literasi yang baik akan mendorong seseorang untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Oleh sebab itu, peningkatan literasi harus menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan dan kebijakan publik. Tanpa literasi, kemajuan suatu bangsa akan terhambat karena masyarakatnya tidak mampu menyerap, mengolah, dan menerapkan informasi dengan tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun