Mohon tunggu...
Siti Asiyah
Siti Asiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten Pasaman pada tahun 2023

5 Mei 2024   13:39 Diperbarui: 5 Mei 2024   13:40 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kabupaten Pasaman adalah salah satu kabupaten  di provinsi sumatera barat, ibu kota kabupaten ini terletak di Lubuk Sikaping. Kabupaten ini memiliki  luas wilayah 3.947,63 km

Berdasarkan Dari data Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (RLPPD) Pendapatan Daerah  kabupaten pasaman Tahun 2023 mencapai target sebesar  1.055.085.198.134,64 tetapi pendapatan ini masih rendah yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah daerah yakni 1.095.319.968.852,00.

Pendapatan mempunyai  jenis-jenis  yaitu Pendapatan asli daerah (PAD) 106.150.614.357,64 Pajak Daerah 12.254.929.850,00 Retribusi Daerah 1.651.545.212,00 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 13.111.755.376,00 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 79.132.383.919,64 Dana Perimbangan 842.930.871.547,00 Dana Bagi Hasil 18.321.591.781,00 Dana Alokasi Umum 571.020.323.724,00 Dana Alokasi Khusus Fisik 101.542.239.884,00 Dana Alokasi Khusus Non Fisik 152.046.716.158,00 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 44.279.359.230,00 Lain --lain pendapatan yang sah 3.544.000.000,00 Pendapatan Hibah, dan Lain-lain Pendapatan.

Dimana target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pasaman anggaran 2023 sejumlah angka 125.490.768.474,00, maka target pendapatan daerah dari daerah pemerintah kabupaten pasaman  belum mencapai target, karena target pendapatan sebesar angka 1.055.085.198.134,64 maka terjadi selisih dari mencapai target tersebut. selanjutnya pendapatan daerah yang paling banyak berasal dari dana perimbangan sebesar 842.930.871.547,00 Pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 106.150.614.357,64 dan Lain -lain pendapatan yang sah sebesar  3.544.000.000,00 ketiga poin ini adalah yang terbesar dari pendapatan daerah kabupaten Pasaman. Namun masih diperlukan upaya lebih lanjut penyesuaian sumber pendapatan  lainya.

Kemudian Pengeluaran, RLPPD mencatat bahwa kabupaten pasaman menghabiskan sejumlah 1.082.749.411.849,00 pada tahun 2023. Terdapat jumlah ini  juga dibawah target yang  telah ditetapkn sebesar 1.165.264.567.607,00. Dengan itu pengeluaran daerah yang paling banyak berasal dari belanja operasi sebesar 795.213.000.637,00 lalu belanja operasi dikeluarkan untuk anggaran belanja pegawai sebesar 464.281.835.354,00 diteruskan untuk belanja barang dan jasa sebesar 298.793.097.653,00 dengan begitu belanja hibah  sebesar 32.138.067.630,00.

Kritik dan saran untuk pengembangan daerah kabupaten pasaman

Berikut adalah beberapa kritik dan saran untuk pengembangan bidang pendidikan, sosial, dan penanganan kemiskinan di Kabupaten Pasaman:

Kritik:

  • Angka putus sekolah dan kemiskinan yang masih tinggi, terutama di daerah pedesaan dan bagi keluarga kurang mampu
  • Kualitas pendidikan yang belum merata, dengan fasilitas sekolah yang kurang memadai di beberapa daerah terpencil.
  • Kurangnya tenaga pendidik yang berkualitas, terutama di daerah pedesaan
  • Akses terhadap layanan sosial dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial masih terbatas di beberapa wilayah
  • Minimnya program pemberdayaan ekonomi dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan.

Saran Pengembangan:

  • Meningkatkan program beasiswa, bantuan pendidikan, dan subsidi biaya sekolah bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk mencegah putus sekolah dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas.
  • Membangun dan memperbaiki infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan fasilitas sosial lainnya di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil.
  • Memperkuat program pengentasan kemiskinan dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, seperti pelatihan keterampilan, akses modal usaha, dan pendampingan usaha mikro.
  • Mengalokasikan anggaran yang memadai untuk sektor pendidikan, sosial, dan program pengentasan kemiskinan, termasuk untuk pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan program pendukung lainnya.

Tentunya, kritik dan saran tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi dan prioritas pembangunan di Kabupaten Pasaman. Namun, secara umum, langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, memperkuat layanan sosial, serta mendorong pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan di daerah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun