Mohon tunggu...
Siti Asiyah Bonn
Siti Asiyah Bonn Mohon Tunggu... Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

KOTEKATALK-247 "Live Jalan-jalan di Colonge bersama Mbak Gana"

4 Oktober 2025   09:19 Diperbarui: 4 Oktober 2025   10:16 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak senang di ajak Mbak Gana Jalan-jalan di Cologne . Hari ini hari sabtu tgl 27. September 2025. Mbak Gana sama suaminya sedang berada di Cologne untuk menghadiri acara ulang tahun temannya yang ke 50. Jauh dari rumah Mbak Gana meluncur menuju Cologne untuk menghadiri acara itu. Kita ikuti yuk ceritanya. 

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Sebelum kita di ajak jalan-jalan mbak Gana menunjukkan dimana dia sedang sarapan pagi di Bkerei yaitu toko  Roti yang biasa buat orang-orang Jerman beli roti sarapan dan duduk-duduk disana untuk menikmati sarapan pagi atau belu Kue sambil minum kopi. Mbak Gana menerangkan apa saja yang ada disana yang di sajikan oleh bkerei tersebut, ada roti di isi Keju, Salami, Sayur, Telur, dan ikan. Kita tinggal pilih mau makan apa vegetarian atau non veg. Harga terjangkau dan tidak mahal. Cara ambilnya tinggal ambil, pakai nampan seperti kalau kita makan di Mcdonal. Usai makan pun piring dan nampan tersebut juga harus di taruh di tempat yang sudah di sediakan. 

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Setelah sarapan selesai mbak Gana mengajak kita jalan-jalan di sekitar dimana dia Tinggal dan tidak jauh juga dengan lokasi dimana nanti malam Mbak Gana mau mendatangi acara. Berawal dari cerita bagaimana dia mencari Hotel di Cologne yang tergolong mahal. Hingga ada idee dari teman dah nginep saja di tempat dimana orang biasa nyewa cewek untuk beberapa jam. Grubyak... wow, oh mmm murah juga tapi kan duh gemana ya? akhirnya mbak Gana mendapatkan Hotel yang seharga 150 atau Rp. 2.700. Sambil berjalan Mbak Gana mengajak kita ke satu tempat yang ada di ujung jalan. Dimana kita bisa melihat satu  gapura atau benteng masuk dan keluar kota tersebut. 

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Ni dia benteng atau pintu keluar masuk di kota itu, kita lihat yuk kesana, dimana ternyata di bangunan tersebut ada  tulisan bahasa asing yaitu bahasa Belanda. Kenapa ya kok tulisan itu di tulis dengan bahasa Belanda? Pak Bahrudin bertanya di chat. Akhirnya aku jawab pertanyaan itu bahwa dulu itu Pedagang Belanda berlalu lalang di Jerman lewat sungai Rhein. Disana banyak Hotel dan bangunan di tulis dengan Bahasa Belanda karena tidak cuma itu, tapi juga banyak arsitek itu juga dari Belanda. 

       

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Di Kota Cologne juga banyak sepeda kata mbak Gana. Dengan Sepeda kita bisa cepak sampai ke tempat satu dan lainnya tanpa harus ngadepin macet dan ngak pusing juga cari parkiran. 

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Di Jerman banyak cafe, banyak Restaurant seperti ini ni papar Mbak Gana. Meja kursinya di luar dimana kita bisa menikmati udara segar dan duduk-duduk di luar dengan menikmati apa yang kita ingin makan dan minum di sela-sela kesibukan yang ada.

 

Doku pribadi 
Doku pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun