Debat Pamungkas Capres 2024.
Usai jalan-jalan dengan Kotekatrip di Hannover, kita langsung menuju Hotel untuk persiapan mendengarkan #debatpamungkas #Capres2024. Sambil menunggu Pak Trigo tapi dari Ingris, kita bincang-bincang di Lobi tempat tamu menunggu. Sambil ngobrol sana sini kita cas Hp yang sudah lobet, untuk mengecas Hp ada tempat khusus dan terkunci, semua model Colokan kabel apa saja ada di loket yang berbentuk lemari kecil yang di terangi warna putih ke nila warna terang untuk nge cas Hp. Sambil menunggu kita minum teh dan duduk-duduk sambil bercerita. Aku, Mbak Gana dan Mbak Magdalena santai-santi di ruang tunggu sambil ngobrol.
Tak terasa waktu sudah mendekati jam debat pamungkas Capres 2024 tiba. Pak Triko muncul dari Balik serambi restaurant dan langsung menyapa kita. "Saya merokok dulu ya, sambil mengisap udara segar !". Pak Trigo langsung keluar sambil membawa puntung rokoknya. Kita asik saja di dalam ruangan sambil menunggu waktunya tiba. Di luar angin kencang sekali, terlihat dedaunan di depan Hotel berputar-putaran terkena angin bandai. Hari itu tidak hujan, tapi dingin karena angin.
Setelah selesai Merokok, Pak Triko langsung pasang-pasang Laptop dan menyalakannya, sambil mendengarkan kita order makanan seadanya, karena dapur sudah tutup dan makan siang pun sudah berlalu. 2 jam 1/2 kita Nobar bersama, dari minum Teh sampai makan kue waktu berlalu. Debat Pemungkas Capres kali ini tidak begitu seru. Kita yang nonton malah yang marah-marah karena biar seru di buatnya.Â
Usai Nobar Pak Triko langsung telfonan sama Pak #Ronnytalapessy caleg No 5 PDIP DPR RI. Kita langsung zooman bersama beliau sambil menunggu Pak Ahok menyapa. Tapi karena kesibukan Pak Ahok, jadi Pak Ahok cuma titip salam saja.Â
Akhirnya kita bincang-bincang tentang bagaimana perkembangan sikond yang ada di tanah air. Pak Ronny menyapa teman-teman yang ada di Europa satu persatu dan menyemangati semuanya agar kita terus semangat dalam memperjuangkan untuk kemenangan #ganjarmahfudmd. Bu Siti bagaimana kabarnya, sapa Pak Ronny, saya jawab baik-baik saja Pak. Kapan Bapak sampai Indonesia, dan di Swiss kemarin Pak Ronny dan Ibu berapa lama, kok kayaknya lama sekali disana. Pak Ronny menjawab di swiss kita cuma tiga hari dan sekarang saya sudah ada di Indonesia lagi dan ini sedang melaju untuk bertemu Pak Ahok. Semangat ya Bu dan jaga kesehatan. Iya Pak jawab saya.Â
Pak Pamit ya, saya harus cabut untuk mengantar Mbak #Ganastegmann ke Stasiun kereta. Jaga kesehatan dan moga #Ganjarfahmud menang- menang-menang jadi President. Amin.Â
Saya Pamit mohon diri dengan kawan-kawan karena waktu sudah tidak memungkin kan lagi berlama lamaan di Hotel.
Sambil jalan menuju parkiran mobil kita berfoto kembali di sepanjang taman dimana kita lewati. Hotel Mercure letaknya tidak jauh dari Rat Haus Hannover dan Musium serta Maschee. Semuanya sangat dekat sekali, juga parkiran mobilnya yang tidak bebayar cuma ada di sebelah Rat Haus hannover saja. Ramainya orang-orang lalu lalang karena mereka pada nonton Bola, karena stadion sepak Bola pun tidak jauh dari sana.Â
Akhirnya tidak ada sepuluh menit kita sampai di Stasiun kereta api. Dengan sayang kita harus berpisah sampai disini.Â
Begitu cerita kita saat Nobar bersama. Walau capek karena nontop kita punya acara, tapi semangat kita membara demi kemenangan poasangan Ganjar Mahfud urutan no 3. Sampai disini ceritaku hari ini, lanjut di cerita selanjutnya.Â
Trima kasih
Siti AsiyahÂ
13.02.2024 Â Â Â Â
  Â
  Â