Mohon tunggu...
Siti Asiyah Bonn
Siti Asiyah Bonn Mohon Tunggu... Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kotekatalk-155 "Kampoeng Gallery: Hidden Gem di Jakarta Selatan".

10 Desember 2023   06:45 Diperbarui: 4 April 2024   05:22 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas Traveler Kompasiana dan Kampoeng Gallery Present : #kotekatalk155 

"Kampoeng Gallery : Hidden Gem di Jakarta selatan".

Seperti biasa di awali dengan doa, Mbak Gana Stegman sebagai moderator membuka Zoom Kotekatalk-155 dengan menyapa peserta dan mempersilahkan narasumber Pak Ivan Moningka pemilik Kampoeng Gallery yang biasa di sebut Om Ivan. Langsung saja Mbak Gana menyapa Om ivan untuk menceritakan bagaimana kisah dia sampai melahirkan Kampoeng Gallery tersebut.

sumber gambar Dokumentasi Pribadi  
sumber gambar Dokumentasi Pribadi  

Om Ivan mulai bercerita bagaimana awal mula berdirinya Kampoeng Gallery tersebut. Memulai dengan Backpacker Om Ivan suka travelling kemana-mana di Indonesia. Dari Backpacker itu dia mendapatkan pengalaman yang sangat menarik, dan unik dalam perjalanan travel dia. Dari travel itu Om Ivan mendapatkan idee-idee untuk melestarikan ke indahan Indonesia dengan menggunakan barang-barang bekas dan lama yang sudah orang-orang buang atau tidak lagi di pakai. 

sumber gambar Dokumentasi Pribadi
sumber gambar Dokumentasi Pribadi

Dengan mengawali keprihatinan dia dengan adanya sampah yang semakin banyak dan ada dimana-mana, Om Ivan punya idee selain idee bagaimana mengolah sampah untuk di daur ulang, tapi juga bagaimana menempatkan sampah tersebut pada tempatnya. Dia bilang, sebenarnya tidak ada sampah, cuma sampah itu adalah barang yang di tempatkan di tempat yang salah. Jadi dari situ lah Om Ivan memulai menjadikan sampah-sampah dan barang bekas menjadi barang yang berharga, dan menarik.  Kampoeng Gallery berdiri tahun 2010 dan pada tahun 2013 baru di putuskan namanya sebagai #kampoenggallery.  Karena suasana Kampoeng di Kota besar tapi di dalamnya banyak barang-barang antik yang perlu di lestarikan. Pengalaman Bang Ivan yang suka travelling ala Backpaker itu membuat pengalaman Bang Ivan luas, dan tahu banyak bagaimana dia tahu cara mendapatkan transpotasi dan tempat tinggal yang murah meriah. Awal idee-mendirikan Kampoeng Gallery juga karena pengalaman sejak SMA senang sekali blusukan di Pasar Loak.   

Sumber gambar Dokumentasi Pribadi 
Sumber gambar Dokumentasi Pribadi 

Selain memang dari SMA Om Ivan suka blusukan di pasar Loak, Om Ivan juga senang sekali membaca dan mendengarkan musik. Uang saku Om Ivan tidak mencukupi untuk membeli Buku atau Kaset untuk mendengarkan musik. Dari situ Om Ivan mencoba mencari keperluan dia di pasar loak dimana harga barang-barang disana relativ murah . Ternyata Pasar loak itu bagi dia sangat menyenangkan dan merasa Pasar loak itu bagaikan surga untuk mencari barang-barang apa saja yang dia inginkan. Karena kebiasaan Om Ivan sering main di pasar Loak, maka dari situlah ketertarikan dia dengan barang-barang bekas melekat di dirinya. 

sumber gambar dokumentasi Pribadi 
sumber gambar dokumentasi Pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun