Mohon tunggu...
Siti Aisyatul h
Siti Aisyatul h Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa perbankan syariah uin malang

haii, kalian bisa panggil aku icah dan aku berasal dari kota tape, yaitu kota bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pancasila dalam Heterogenitas Masyarakat di Indonesia

21 November 2022   23:49 Diperbarui: 21 November 2022   23:55 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. Ikatan Cinta Cinta menyatukan perbedaan antara si kaya dan si miskin. Si kaya tidak memandang rendah orang yang kurang mampu dalam financial, tidak juga pemimpin terhadap rakyatnya, atau yang kuat terhadap yang lemah. Fondasi cinta ini dapat diperkokoh dengan saling memberikan kenang-kenangan dan hadiah.

d. Persamaan Si Kaya dan Si Miskin di hadapan Tuhan dan di hadapan 7 hukum peradilan.

e. Toleransi Umat Beragama. Adanya ruang publik yang bebas dalam menyatakan pendapat.

f. Demokrasi dalam masyarakat tanpa membedakan suku, ras, dan agama.

g. Keadilan Sosial. Antara hak dan kewajiban terdapat keseimbangan/proporsional dalam membagi sesuatu fasilitas

Ternyata masyarakat madani ini ada hubungannya dengan Pancasila? Pengen tau nggak? Nih aku kasih tau ya. Dasar negara Pancasila tentu saja memiliki hubungan dengan masyarakat madani. Pancasila sangat berperan dalam penciptaan masyarakat madani karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang sesuai dengan karakter masyarakat madani yaitu masyarakat beradab dan memiliki moral yang baik. Implementasi Pancasila dalam perwujudan masyarakat madani/masyarakat yang beradab dan terwujud dalam sila-sila dalam Pancasila, antara lain :

 a. Sila ke-1 : Ketuhanan Yang Maha Esa

1) Pengakuan adanya kausa prima (sebab pertama). Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan masyarakat memiliki adab terhadap Tuhan seperti melakukan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.

2) Tidak ada saling memaksakan kehendak memeluk agama akrena adanya toleransi antar umat beragama.

3) Pelarangan atheisme di Indonesia. Negara atau pemerintah mengadakan fasilitas dalam menunaikan agama masing-masing.

b. Sila ke-2 : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun