Mohon tunggu...
siti aisyah zumirroh
siti aisyah zumirroh Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Sungailiat

Perkenalkan nama saya SITI AISYAH ZUMIRROH. Lahir di Pulau Bangka kota Pangkalpinang dan sekarang menetap di Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kep. Bangka Belitung. Seorang guru mata pelajaran Matematika yang bertugas di SMA Negeri 1 Sungailiat. Saya masih belajar menulis artikel di blog pribadi dan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan yang Memerdekakan

2 November 2023   10:54 Diperbarui: 2 November 2023   11:06 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dokumentasi pribadi

Pendidikan yang Memerdekakan

tugas ini merupakan salah tugas koneksi antar materi pada Modul 1.1 Pendidikan yang Memerdekakan

pada Pembekalan CPP angkatan 10

Ceritakan hal hal yang sudah selaras di satuan pendidikan kamu dengan praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan?

Penulis merupakan guru baru di satuan pendidikan SMA Negeri 1 Sungailiat, saya mutasi ke sekolah tersebut April tahun 2021 sehingga penulis merasa masih beradaptasi dengan lingkungan baru dan belum memiliki pengamatan yang cukup lengkap perihal aset-aset yang ada di  satuan pendidikan.  sedangkan waktu itu penulis dalam pendidikan Calon Guru Penggerak. Dalam koneksi antar materi ini penulis akan berusaha memaparkan hal-hal yang terkait dengan pendidikan yang membedakan di satuan pendidikan. Selama menjadi CGP dan mengikuti CPP.

Di satuan pendidikan yang di tempat penulis mengajar prinsip-prinsip pendidikan yang memerdekakan beberapa  sudah selaras dengan prinsip pendidikan memerdekakan salah satunya adanya musyawarah pemilihan ketua kelas dengan murid, musyawarah pembuatan kesepakatan kelas dengan murid, sosialisasi visi misi dan diskusi bersama visi misi bersama dengan guru dan orangtua, pemilihan mata pelajaran pilihan berdasarkan keinginan dan kebutuhan murid dengan menggunakan angket, adanya pemilihan MPK dan OSIS semuanya di atur oleh murid, kami guru ikut berpartisipasi dalam demokrasi di sekolah dengan memilih ketua OSIS, pemilihan tema untuk pelaksanaan P5 di sekolah, dengan pemilihan panen karya berdasarkan musyawarah dan mufakat dengan murid, adanya pembelajaran ekstrakurikuler di mana para siswa memilih ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakatnya di sana para murid tergali potensi,  dan penulis perhatikan anak-anak sangat bahagia menjalaninya tidak terlihat adanya beban tidak ada tekanan, kalaupun banyak tantangan mereka secara mandiri mampu menghadapi tantangan tersebut bahkan mereka mau mengeluarkan segala daya upayanya agar apa yang mereka cita-citakan dapat tercapai. 

Kegiatan di sekolah sebagian besar sudah menerapkan prinsip Merdeka Belajar,  guru memberikan keleluasaan kepada murid untuk bisa mengembangkan potensi minat dan bakatnya di mata pelajaran yang diampu. Murid secara mandiri mampu mengelola tujuan hidupnya apa yang menjadi cita-citanya dan murid dengan penuh tanggung jawab mampu mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan kegiatan P5 tanpa ada paksaan dan atas keinginan sendiri.

Hal-hal yang tidak selaras terkait praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan yang dirasa perlu diubah atau dikembangkan bahkan dihilangkan?

Hal-hal yang tidak selaras dengan prinsip pendidikan yang memerdekakan dan dirasa perlu untuk diubah yaitu adanya proses pembelajaran sebagian besar berada di ruang kelas dengan posisi duduk yang berbaris diubah menjadi pembelajaran yang fleksibel bisa di luar kelas atau bahkan terjun ke masyarakat   dengan model pembelajaran berbasis projek atau  riset, dan posisi duduk yang bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

Perlu penguatan dan pengembangan kepada guru tentang prinsip-prinsip yang  memerdekakan, belum menyeluruhnya pemahaman guru tentang prinsip yang memerdekakan, masih terfokus pada tuntutan nilai, murid belum dilibatkan untuk membuat tujuan pembelajaran, gaya belajar, evaluasi belajar dan merefleksikan proses belajarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun