Foto KKN Kolaborasi 70—
Wonokerto, Gucialit, Lumajang—Minggu keempat menjadi momen yang penuh rasa bagi mahasiswa KKN Kolaboratif dari Universitas Jember, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, dan Universitas Lumajang. Selama satu bulan, mereka telah hidup berdampingan dengan warga, berkegiatan, dan bersama-sama membangun semangat desa.
Acara penarikan mahasiswa KKN dilaksanakan dengan suasana hangat. Kepala Desa Wonokerto beserta perangkat desa memberikan sambutan dan apresiasi atas dedikasi para mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi yang telah diberikan, mulai dari kegiatan sosial, edukasi, hingga promosi potensi desa seperti Agrowisata Bukit Jenggolo.
Prosesi dilanjutkan dengan pelepasan mahasiswa KKN secara simbolis. Beberapa warga juga turut menyampaikan pesan dan kesan, mengenang kebersamaan selama satu bulan penuh. Ada yang tertawa mengenang momen lucu, ada pula yang menitikkan air mata karena merasa kehilangan.
Bagi para mahasiswa, KKN ini bukan hanya tentang mengabdi, tetapi juga belajar: belajar memahami kehidupan desa, bekerja sama, dan menghargai nilai kebersamaan. Mereka pulang membawa kenangan manis, persaudaraan baru, dan harapan agar tali silaturahmi ini tetap terjalin.
Perpisahan mungkin hanya memisahkan raga, tetapi kisah dan pelajaran selama KKN akan selalu tinggal di hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI