Mohon tunggu...
SITI AISYAH 121211126
SITI AISYAH 121211126 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Dian Nusantara

Nama Kampus : Universitas Dian Nusantara Jurusan ; Akuntansi Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Internal kontrol Coso Untuk Pendeteksi Kecurangan Perusahaan

14 Mei 2024   10:52 Diperbarui: 14 Mei 2024   11:05 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siti Aisyah
Siti Aisyah

COSO adalah singkatan dari "Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission". COSO adalah sebuah organisasi swadaya yang menghasilkan kerangka kerja pengendalian internal yang menjadi standar di banyak perusahaan dan organisasi di seluruh dunia. Kerangka kerja ini dirancang untuk membantu organisasi dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi efektivitas pengendalian internal mereka. Ini membantu organisasi dalam mencapai tujuan mereka dengan memberikan struktur dan panduan tentang bagaimana mengelola risiko, mengendalikan aktivitas, dan menilai kinerja. Kerangka kerja COSO telah menjadi acuan utama bagi banyak auditor internal, manajer risiko, dan profesional lainnya dalam menilai pengendalian internal organisasi.

Siti Aisyah
Siti Aisyah

COSO penting dalam mendeteksi kecurangan perusahaan karena memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengelola risiko, mengendalikan aktivitas, dan menilai kinerja. Kerangka kerja ini membantu organisasi untuk mengidentifikasi peluang kecurangan, mengembangkan pengendalian yang tepat untuk mencegahnya, dan mengevaluasi efektivitas pengendalian tersebut. COSO memperhatikan aspek pengendalian internal yang mencakup lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.

Siti Aisyah
Siti Aisyah

COSO bekerja dengan menyediakan panduan komprehensif untuk pengelolaan pengendalian internal di organisasi. Prosesnya meliputi identifikasi lingkungan pengendalian, penilaian risiko, pengembangan kebijakan pengendalian, komunikasi informasi, dan pemantauan. Ini membantu organisasi mengelola risiko, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendeteksi potensi kecurangan.


Tidak hanya itu, COSO juga berfungsi sebagai alat untuk membangun fondasi yang kuat dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif. Dengan mengidentifikasi lingkungan pengendalian, organisasi dapat memahami faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan implementasi pengendalian. Melalui penilaian risiko, mereka dapat mengidentifikasi ancaman potensial dan mengukur dampak serta kemungkinan terjadinya, sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil langkah-langkah preventif yang tepat.

Setelah risiko diidentifikasi, tahap selanjutnya adalah pengembangan kebijakan dan prosedur pengendalian yang sesuai. Ini mencakup perancangan sistem pengendalian yang memadai untuk mengurangi risiko dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Komunikasi informasi yang jelas dan efektif adalah kunci dalam menjaga semua pihak terlibat memahami tanggung jawab mereka terkait pengendalian internal.

Selain itu, pemantauan secara terus-menerus dari efektivitas pengendalian sangat penting. Proses ini melibatkan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa pengendalian tetap relevan dan efektif sesuai dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan bisnis. Dengan demikian, COSO membantu organisasi untuk tidak hanya mengelola risiko, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan budaya kepatuhan yang kuat di seluruh organisasi.

Pentingnya Coso

Melalui penerapan prinsip-prinsip COSO secara menyeluruh, organisasi dapat memperkuat tata kelola perusahaan, membangun kepercayaan pemangku kepentingan, dan meningkatkan kinerja jangka panjang mereka. Penipuan dan penyalahgunaan keuangan merupakan ancaman serius bagi berbagai industri dan organisasi di seluruh dunia. Data dari laporan-laporan seperti yang diterbitkan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) menyoroti urgensi peningkatan upaya deteksi dan pencegahan terhadap perilaku curang ini. Terdapat tren menarik yang menunjukkan bahwa audit internal memiliki peran yang semakin penting dalam mendeteksi penipuan, dibandingkan dengan audit eksternal. Ini menunjukkan perlunya pendekatan yang holistik dan terintegrasi dalam mengelola risiko kecurangan dan memperkuat kontrol internal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun