Mohon tunggu...
Siti Aisyah S.Pd M.Pd.
Siti Aisyah S.Pd M.Pd. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Pegiat Literasi, Seorang Pengajar di Kampus Swasta, Menjadi Abdi Desa, Ibu rumah Tangga dan Pegiat Literasi dengan CItati Google schoolar, dan Penulis Artikel Ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bukan Buah Kelapa yang Murah tapi Produktivitas Kita!

24 Desember 2023   21:57 Diperbarui: 24 Desember 2023   22:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon kelapa, dokumentasi pribadi

Kekayaan alam dan Sumber pendapatan.

Alam menjadi lingkungan yang begitu indah dalam pemenuhannya di sekitar kita. Indonesia dengan lingkungan yang tropis maka berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan sayuran dapat bertahan hidup dan tumbuh dengan baik. kekayaan alam disekitar kita sangat melimpah. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik, sehingga menjadi nilai tambah ekonomis dan tidak jual mentah saja. 

Salah satu kekayaan alam yang senantiasa kita dapatkan di sekitar kita adalah kelapa. kelapa adalah jenis tumbuh-tumbuhan dengan akar serabut yang memiliki masa tumbuh yang sangat lama. Kelapa dengan berbagai jenis kelapa ada yang tumbuh selama 10 tahun baru bisa berbuah. Dan adapula kelapa dengan produktivitas bisa berbuah dengan waktu 3 tahun sejak ditanam. Selain daripada itu, buah kelapa ini menjadi varietas unggul dalam pertanian karena bisa ditumbuhkan pada media tanam apapun dan dapat di tanam bersama tumbuh-tumbuhan lain atau sayuran atau buah lain, dengan sistem tanam campuran.

Tumbuh-tumbuhan ini memiliki banyak manfaat, nilai dari penggunaan daun kelapa, batang pohon tangkai pohon kelapa, maupun buah dari muda sampai kepada Buah matang. Adapun buahnya dapat digunakan pada berbagai jenis olahan makanan dan minuman dan tentunya memiliki kandungan gizi, mulai dari air kelapa untuk menetralisir racun dalam tubuh. 

Buah kelapa digunakan dalam berbagai varian makanan, namun dikalangan masyarakat kita, produksi kelapa yang melimpah di masyarakat menjadikan masyarakat untuk menjual mentah kelapanya atau menjual pohon utuh atau buah kelapanya tanpa di kelola terlebih dahulu.

Ini menyebabkan nilai tambah ekonomis di masyarakat berkurang, karena kelapa dijual yang sudah dibuang kulitnya kemudian dijual ke tengkulat penjual hasil bumi kemudian dijadikan kopra dan dijual dengan harga yang lebih mahal. 

Lalu kenapa masyarakat tidak menjemur sendiri kelapanya untuk dijadikan kopra dan kemudian menjual kopra sehingga harga jualnya lebih tinggi. Permasalahan di masyarakat kita ini, hanya menjual mentah kelapa atau menjual dalam bentuk kopra saja, kenapa tidak di buat minyak kelapa atau produksi kelapa lainnya?.

Inilah yang menjadikan nilai produktivitas masyarakat Indonesia makin menurun. Inilah perlunya pengembangan produktivitas masyarakat termasuk kedalam pelatihan-pelatihan terkait peningkatan produktivitas kelapa. 

Yuk tingkatkan produktivitas petani kita melalui inovasi. Petani Muda adalah petani yang tidak pantang menyerah membangun inspirasi dan senantiasa berinovasi dalam peningkatan pertanian. 

Salam Petani Muda

sitiaisyah110385@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun