Mohon tunggu...
Siti Magfiroh
Siti Magfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Catatan khusus

Memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Konseling Islam dan Pengobatan Keagamaan pada Santri Gangguan Jiwa

23 Oktober 2021   15:26 Diperbarui: 23 Oktober 2021   15:31 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

c. Membaca Asmaul Husna
Asmaul husna merupakan nama-nama Allah yang memiliki banyak makna dan rahasia
yang terkandung didalamnya. Jika asmaul husna dibacakan maka akan ada  pengaruh positif, oleh sebab itu asmaul husna bisa menjadi obat untuk penyembuhan gangguan
jiwa.

d. Penggunaan Air Tujuh Rupa untuk Mandi
Air tujuh rupa untuk mandi ini di siapkan oleh wali santri karena untuk digunakan mandi,
adapun air tujuh rupa tersebut yaitu : air kelapa muda, air hujan, air sendang, air manaqib,
air laut, air sungai. Pemandian ini berfungsi untuk menghilangkan aura negatif pada
santri.

e. Meminum madu
Madu merupakan obat untuk segala jenis penyakit, dan madu sendiri memiliki banyak
hasiat untuk tubuh manusia, oleh sebab itu santri yang sakit harus meminum madu dan
sebelum diminum biasanya madu di bacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan juga do'a-do'a
untuk kesembuhan santri.

f. Membaca istigfar
Membaca istigfar merupakan salah satu pengobatan, dengan membaca istigfar santri yang
sakit bertujuan untuk menghapus segala dosa-dosanya yang dahulu kala agar beban
pikirannya dikurangi dan bisa sembuh dari penyakitnya.

g. Obat herbal
Penggunaan obat herbal biasanyadalam pembuatan obat herbal direbus menggunakan air
dan di bacakan ayat Al-Qur'an lalu setelah larut obat herbalnya dalam air dan di
dinginkan sejenak lalu di minumkan pada santri yang sakit.

h. Melaksanakan sholat
Biasanya santri yang mengalami gangguan jiwa ketika ada di pondok dituntut oleh abah
yai agar bisa melaksanakan sholat ketika waktu sholat tiba. 

Sholat biasanya dilaksanakan
secara berjamaah, karena menurut abah yai untuk tanpa kita sadari sholat merupakan
pengobatan atau terapi melalui gerakan-gerakan dan bacaan bacaan.
Rincian diatas merupakan pengobatan yang di terapkan oleh Pak Kyai yang diterapkan
dalam pengobatan santri yang sakit. 

Ketika saya mewawancarai beberapa santri yang sakit yang
sudah lama di pondok dan sekarang sudah sembuh 90% dan bisa diajak komunikasi dengan
lancar. 

Santri tersebut bernama Pak Ubet, usianya 42 tahun, asal kota Cirebon, beliau merupak
santri yang sudah 4-5 tahun di pondok As-Setressiyah tersebut. Pak Ubet merupakan penyandang
sakit mental, dari pembicaraan saya dengan Pak Ubet saya dapat menyimpulkan kemungkinan  Pak Ubet sakit ketika sedang menuntut ilmu di pesantren. 

Bisa jadi Pak Ubet tidak mampu
menangkap ilmu di pesantren atau beliau ingin dipesantren tapi dilarang orang tuanya. Beliau
beberapa kali mengatakan "Pesantren Ciwaringin" yang katanya dulu beliau pernah mondok dan
juga pernah kuliah satu semester. 

Pak Ubet juga sering mengajak pembahassan mengenai
pondok-pondok dan juga mengaji kitab. Walaupun beliau dikatakan sakit, beliau masih sering
adzan ketika waktu sholat tiba, dan beliau sering menjadi imam sholat berjamaah sesama santri
sakit lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun