Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Empati Itu Juga Penting

2 Mei 2019   07:31 Diperbarui: 2 Mei 2019   07:39 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pasti sudah tidak asing dengan kata "Empati", menurut KBBI empati memiliki arti yaitu, keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok menurut saya perasaan ini datangnya manusiawi dan merupakan naluri asli manusia. Lalu pengalaman apa yang pernah saya alami mengenai perasaan empati? 

Saya pernah mengalami keadaan yang merasa diri saya berada pada posisi orang, waktu itu  saya masih berada dibangku kelas 12 SMA. Saat itu saya sedang berbincang dengan teman dekat saya, dia menceritakan keadaannya yang sangat menginginkan untuk melanjutkan belajar sampai ke perguruan tinggi. 

Tapi, hal tersebut tidak didukung oleh kedua orang tuanya, ada banyak faktor yang membuat dia tidak bisa melanjutnya ke perguruan tinggi. Pertama, karena dia merasa dikecewakan oleh hasil SNMPTN, dia tidak lolos dan merasa sakit hati sehingga tidak berrniat melanjutkan. 

Kedua, faktor dukungan orang tua, dia tidak mendapatkan dukungan dari orang tua, mungkin juga karena faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebabnya. 

Saat dia bercerita, saya merasa saya akan berada diposisi yang sama, dia menangis saya juga ingin menangis tapi hal itu tidak sampai terjadi karena dengan saya ikut mennagis maka akanmembuat dia semakin terpuruk. 

Akhirnya yang saya lakukan adalah memberikan dia semangat dan nasehat bahwa tidak harus kuliah jika ingin sukses, semua berawal dari keinginan dan niat diri sendiri. 

Padahal dia merupakan anak yang berprestasi, dia anak yang pintar dan pandai bergaul, namun cita-citanya harus pupus karena faktor eksternal dan internal. Dari cerita tersebut saya merasa keadaan itu juga saya alami. 

Terkadang berempati karena situasi disekeliling kita mendukung suatu peristiwa, membuat kita merasa berada pada posisi yang sama seperti yang mereka alami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun