Mohon tunggu...
KKN 135 Tanggul Wetan
KKN 135 Tanggul Wetan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember

Hallo guys, Semoga kalian suka dengan tulisanku ya dan semoga bermanfaat, aamiin.. Sangat menerima kritik dan saran dari kaliaaannnn... Thank you

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atasi Kelangkaan Lahan dalam Peningkatan Produksi Padi Guna Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

19 Juni 2020   16:39 Diperbarui: 19 Juni 2020   16:35 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KESIMPULAN

Padi merupakan komoditas utama yang dipelihara oleh pemerintah, segala hal mengenai padi akan diperhatikan oleh pemerintah. Penawaran dan permintaan akan padi tidak mengalami penurunan ataupun kenaikan secara siginifikan yang dipengaruhi oleh perubahan harga, hal ini dikarenakan padi merupakan barang yang tidak elastis. Permasalahan apapun yang dapat mengganggu proses produksi pangan akan segera diatasi oleh pemerintah. Permasalahan utama yang akan mengancam ketahanan pangan di Indonesia yaitu pada ketersediaan lahan.

Lahan menjadi faktor utama untuk dilakukan kegiatan usahatani. Lahan yang diolah dengan baik akan memberikan manfaat yang banyak bagi manusia. Kelangkaan lahan dan turunnya kesuburan tanah akan menjadi faktor penghambat bagi produksi tanaman pangan. Intervensi lahan dan penggunaan bahan kimia menjadi penyebab terjadinya kelangkaan lahan dan turunnya tingkat kesuburan tanah.

Solusi untuk mengatasi kelangkaan lahan yaitu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk menekan laju intervensi lahan, namun kebijakan ini kurang mendapat perhatian penuh dari seluruh pihak, sehingga perlu adanya perhatian dari seluruh pihak. Perlu adanya kerjasama antara pihak pemerintah dengan pihak swasta untuk sama-sama sadar akan bahaya alih fungsi lahan, sehingga tingkat alih fungsi lahan dapat ditekan. Petani perlu melakukan inovasi agar dapat memanfaatkan lahan yang tersedia agar tetap memperoleh hasil panen yang maksimal.

Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan varietas unggul, serta penanaman dengan menggunakan metode yang sesuai, seperti metode SRI atau jajar legowo. Solusi untuk mengembalikan kesuburan tanah akibat ulah manusia yaitu dengan cara mengurangi penggunaan pupuk kimia atau pestisida yang berlebihan. Pupuk kimia tidak hanya mengurangi kesuburan tanah, tapi juga akan menyebabkan polusi.

Cara yang paling aman yaitu dengan menggunakan pupuk organik. Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan pupuk organik yaitu ramah lingkungan, tidak menyebabkan kerusakan ekosistem, menyuburkan tanah, dan meningkatkan produktivitas pangan. Oleh karena itu, segala permasalahan dalam pertanian harus segera diatasi untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia, utamanya masalah kelangkaan lahan dan kesuburan tanah.

DAFTAR PUSTAKA

Gusmiatun dan N. Marlina. 2018. Peran Pupuk Organik dalam Mengurangi Pupuk Anorganik pada Budidaya Padi Gogo. Ternate. Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. 11(2) : 91-99.

https://www.kompasiana.com/firkan/5c3c89f343322f320330e6e5/berkurangnya-lahan-pertanian-di-indonesia?page=1. Diakses pada tanggal 17 Juni 2020.

Ivoni.P, Mustafa, dan Azhar. 2019. Dampak ALih Fungsi Lahan Pertanian Sawah terhadap Pendapatan dan Sistem Kehidupan Petani di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 4(1) : 437-449.

Mulyani.A, D.Nursyamsi, dan M. Syakir. 2017. Strategi Pemanfaatan Sumberdaya Lahan untuk Pencapaian Swasembada Beras Berkelanjutan. Sumber Daya Lahan. 11(1) : 11-22.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun