Mohon tunggu...
Siti Nurhalizah
Siti Nurhalizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jika untuk bermimpi saja kamu takut, maka kamu adalah orang yang tidak tahu arah masa depanmu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

18 Desember 2022   18:46 Diperbarui: 18 Desember 2022   18:46 3615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah sarana yang digunakan manusia untuk berpikir dan merupakan sumber alami pemahaman dan pengetahuan. Sebagai simbol pemahaman, bahasa telah memungkinkan orang untuk memahami apa yang terjadi di sekitar mereka dan telah membimbing mereka untuk memperoleh pengetahuan dan keahlian. Bahasa, baik lisan maupun tulisan, merupakan media penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain. Seperti negara kita sendiri, yaitu Indonesia memiliki bahasa resmi sebagai bahasa persatuan negara kita. .

Secara sederhana, bahasa dapat didefinisikan sebagai alat untuk mengkomunikasikan apa pun yang terlintas dalam pikiran. Namun dalam arti yang lebih luas, bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau komunikasi dalam artian sebagai alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep, atau perasaan. Dalam sosiolinguistik, bahasa didefinisikan sebagai sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi. Bahasa memiliki fungsi yang digunakan pada saat dibutuhkan, dan kita juga dapat mengekspresikan diri dengan menggunakan bahasa.

Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, selain itu bahasa juga digunakan sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi. Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Seperti pemahaman Samsuri (1988:13) yang mendefinisikan bahwa bahasa merupakan kenyataan sosial yang dapat dipelajari tanpa menghubungkan dengan sejarah. 

Studi yang dilakukan pada suatu waktu tertentu apakah sekarang atau pada waktu lampau. Hal ini menjelaskan bahwa bahasa adalah suatu ilmu yang tidak terikat dengan suatu waktu. Sehingga mempelajari bahasa bukan berdasarkan sejarahnya tetapi waktu yang berkaitan pada saat itu.

Bahasa juga dapat didefinisikan sebagai lambang bunyi atau sebagai alat komunikasi antar individu. Orang-orang berinteraksi satu sama lain dan bersosialisasi. Oleh karena itu, peran bahasa dalam kehidupan sosial sangatlah penting. Seiring perkembangannya, bahasa berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan dalam perkembangan penggunaan bahasa saat ini di era globalisasi. Di daerah kecil dan kekeluargaan, masyarakat kita menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi, dan bahasa Indonesia digunakan secara luas dan resmi sebagai bahasa persatuan.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, penggunaan bahasa sangatlah penting. Karena bahasa adalah simbol yang diproduksi sebagai lingkungan linguistik yang dimiliki bersama oleh suatu komunitas. Dalam kehidupan kita sehari-hari, bahasa kita gunakan untuk beraktivitas. Baik penggunaan bahasa lisan dan tulisan serta bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur, kita secara tidak sadar menggunakan bahasa. Itu adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional.

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh rakyat Indonesia untuk berkomunikasi. Indonesia merupakan identitas nasional di antara bangsa-bangsa lain di dunia. Sebelum Indonesia menjadi bahasa resmi, ia dikenal sebagai bahasa Melayu. Bahasa melayu yang kami gunakan adalah bahasa melayu tua yang masih bisa kami pelajari sampai sekarang sebagai peninggalan masa lalu. Sejak 28 Oktober 1928, bangsa Indonesia secara resmi menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam perkembangannya, dengan percepatan globalisasi, modernisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa Indonesia harus mampu menjadi alat komunikasi utama di Indonesia. Menghadapi situasi tersebut, berbagai pihak harus memiliki inovasi, agar bangsa Indonesia selalu dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sehingga Indonesia memiliki kedaulatannya sendiri dalam negara Indonesia.

Globalisasi adalah fenomena khusus peradaban manusia yang berlanjut dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari enam proses global manusia. Era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya arus komunikasi menuntut para pengambil keputusan bahasa bekerja keras untuk melengkapi dan memperbaiki semua aspek perkembangan bahasa. 

Di era globalisasi, bangsa Indonesia harus memperhatikan keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dalam interaksi sosial. Eksistensi bahasa Indonesia semakin berkurang, karena banyak masyarakat Indonesia terutama para pemuda, pengusaha dan pejabat menggunakan bahasa non-Indonesia seperti bahasa gaul dan bahasa asing.

Pada era globalisasi ini, penggunaan bahasa Indonesia populer menjadi lebih dominan dan kosa kata baru terus bermunculan sehingga mengurangi keberadaan bahasa Indonesia. Tentu saja, televisi, koran, radio, internet, dan merek-merek impor menjadi pendorong utama yang turut merusak bahasa kita. Pengaruh globalisasi mempopulerkan Indonesia, menyebar dengan cepat dan mempengaruhi kehidupan bahasa masyarakat kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun