Mohon tunggu...
Siti hajarmaesaroh
Siti hajarmaesaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Laa illahaa illaAllah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hak Ideal Suami terhadap Istri

3 Desember 2021   09:01 Diperbarui: 3 Desember 2021   14:02 1809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://python-belajar.github.io/belajar/post/kartun-suami-istri-islami/)

 Alqur'an dan Sunnah telah menjelaskan beberapa ciri-ciri suami yang baik terhadap istrinya. Sebagai suami, sangat penting menjadi sosok yang shaleh dan berguna bagi keluarga nya kelak. 

Adapun beberapa ciri-ciri suami yang baik sebagai berikut : 

Memperlakukan Istri dengan Baik 

Sebagai sosok suami yang baik, hendaknya memperlakukan istri dengan begitu baik dan lembut di setiap harinya, dan juga selalu menghormati pendapat istri atau pun menghormati yang lainnya, agar istri merasa aman, tentram, dan merasa begitu di cintai. Seperti yang di katakan dalam QS. An-Nisa :19 

Ditaati Istri

Suami adalah sosok atau seorang imam, sehingga sudah menjadi kewajiban istri untuk taat dan patuh terhadap suami apalagi dalam hal ibadah. Seperti yanh di katakan dalam QS. At-Tahrim : 6

Berlaku Adil Apabila Istri Lebih dari Satu

 Seperti yang di katakan dalam QS. An-Nisa:3. Seorang suami apabila ia memutuskan untuk menikah kembali, atau berpoligami, maka ia harus berlaku adil terhadap istri-istri nya dalam hal Apapun. 

Mudah Memaafkan Istri 

Seorang suami juga harus bisa bertoleransi atas kesalahan-kesalahan istri, kesalahan disini adalah kesalah kegil yang di sebabkan istri. Karna setiap istri juga mempunyai kesalahan dan tidak ada yang sempurna. 

Tidak Menyakiti Hati Istri

Di dalam islam, sangat tidak memperbolehkan seorang suami menyakiti istrinya, dalam hal melakukan kekerasan terhadap istri meskipun istrinya tidak taat kepanya. Bentuk kekerasan disini tidak hanya masalah kekerasan fisik namun juga melecehkan, menghina, mempermalukan, memukul, bahkan membunuh. 

Menjadi Teman Bicara 

Setelah menikah, tentu saja seorang istri tidak mempunyai teman untuk berbagi keluh kesah, dan ketika menikah suami harus menjadi teman, sahabat, kakak, guru, sekaligus menjadi sosok pengganti ayahnya, karna apa, karena ketika selesainya akad maka semua tanggung jawab istri ada pada suaminya. Maka dari itu seorang suami harus bisa menjadi sosok yang istri butuhkan ketika istri ingin bercerita. 

Mengizinkan Istri Untuk Mendapat Hiburan 

Seorang suami hendak nya mengizinkan istri untuk bersenang-senang sesuai dengan batasan agama. (HR. Bukhori)

Seorang suami harus sedikit melonggarkan izin ketika istrinya ingin pergi, atau bersenang-senang baik itu dengan teman wanitanya atau keluarganya, dan bahkan lebih baik suami pun ikut mendampingi istrinya ketika hendak ingin pergi. 

"Memenuhi salah satu tugas mata kuliah  fiqih Mawaris-Munakahat" 

Penulis : Siti Hajar Maesaroh (Mahasiswa PAI Universitas Garut) 

Dosen pembina : Anton, S.Pd., M.E., Sy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun