Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perang Takjil di Pinggir Jalan

6 Maret 2025   18:11 Diperbarui: 7 Maret 2025   02:08 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emang ada gak sih hikmah perang takjil? Ya kalau aku sih ada aja. 

"Perang takjil" di Jatijajar bukan hanya tentang berburu makanan dan minuman, tetapi juga tentang merasakan semangat kebersamaan dan keceriaan di bulan Ramadhan. Saya belajar bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana, seperti berbagi takjil dengan orang-orang terdekat.

Selain itu, "perang takjil" juga memberikan peluang usaha bagi para pedagang kecil dan menengah. Saya senang bisa mendukung perekonomian mereka dengan membeli takjil dari mereka.

Nah bagaimana tips jika Anda ingin merasakan sensasi "perang takjil" di Jatijajar, berikut adalah beberapa tips dari saya:

Datang lebih awal untuk menghindari keramaian puncak.

Siapkan uang tunai pecahan kecil untuk memudahkan transaksi.

Jangan ragu untuk menawar harga, namun tetaplah sopan.

Cicipi berbagai macam takjil untuk menemukan favorit Anda.

Jaga kebersihan dan ketertiban selama berbelanja.

Nikmati setiap momen "perang takjil" dengan penuh sukacita.

Nah begitulah cerita "Perang takjil" di Jatijajar adalah pengalaman yang seru dan tak terlupakan. Saya merasakan sendiri bagaimana antusiasme dan kebersamaan masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan. Semoga pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun