Mohon tunggu...
Siti Syarifah
Siti Syarifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peningkatan Kemampuan Anak dalam Menghitung Angka 1 Sampai 10 dengan Media Dadu Angka Pintar

4 Maret 2024   21:01 Diperbarui: 4 Maret 2024   21:10 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Siti Syarifah

Perkembangan anak usia Taman Kanak-Kanak rentang usia empat sampai dengan enam tahun merupakan bagian dari perkembangan manusia secara keseluruhan, Masitoh,(2005). Pada masa ini merupakan masa pertumbuhan yang paling hebat, anak sudah memiliki keterampilan dan kemampuan walaupun belum sempurna. 

Usia Taman Kanak- Kanak seringkali juga disebut sebagai "the golden age"atau masa emas Masitoh, (2005), dimana mereka memiliki kecerdasan dan kemampuan yang luar biasa dibanding dengan usia di atasnya, selain itu biasanya ditandai dengan perubahan cepat dalam perkembangan fisik,kognitif,sosial, emosional dan bahasa. Masa anak-anak merupakan fase yang sangat berharga dan dapat dibentuk dalam kehidupan manusia Frobel dalam Solehudin,(2000).

Penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan bagian dari kebijakan nasional sebagai salah satu ujung tombak bagi terlaksananya pengembangan kemampuan seluruh potensi yang terdapat pada diri anak. Tujuan pendidikan Taman Kanak-Kanak adalah untuk membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik, yang meliputi moral dan nilainilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni dan siap untuk memasuki pendidikan dasar (Depdiknas,2005).

Mengingat begitu pentingnya kemampuan mengenal angka bagi anak, maka perlu ditanamkan sejak usia dini, dengan berbagai media dan metode yang tepat dan tidak merusak tahap perkembangan anak. 

Apabila anak belajar mengenal angka melalui cara yang sederhana, tetapi tepat dan mengenal, serta dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan, maka otak anak akan terlatih untuk terus berkembang sehingga anak dapat menguasai bahkan menyukai kegiatan mengenal angka tersebut. Selain itu juga akan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan sehari-hari pada anak.

 Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:

Dari 15 anak di kelompok B terdapat 9 anak yang masih kesulitan dalam mengenal angka 1-10.

Kurangnya stimulasi pada anak sehingga anak belum maksimal dalam kemampuan mengenal angka.

Guru menggunakan media kurang menarik untuk anak

Guru menggunakan metode pembelajaran yang konvensional.

Guru menggunakan Lembar Kegiatan Anak berupa kertas dan pensil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun