Mohon tunggu...
Sistrip project
Sistrip project Mohon Tunggu... Jurnalis - We love to write and share

About travelling and lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengeksplor Keindahan Pantai Batu Bengkung dan Sunset Eksotis di Pantai Ungapan Malang di Pan

23 Januari 2020   16:41 Diperbarui: 23 Januari 2020   16:47 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Batu Bengkung | Dok. pribadi

Liburan akhir tahun 2019 kemarin saya memilih untuk pulang ke kampung halaman saya di Malang. Ya, liburan kali ini saya berencana mengunjungi pantai di Malang selatan yang popularitasnya telah menyebar ke seluruh negeri tercinta ini. Walau lahir dan dibesarkan di Malang sebenarnya saya selalu ketinggalan soal urusan tempat piknik yang lagi hits, maklum agak kuper hehe. Meski sudah tidak terlalu nge hits saya memilih Pantai Batu Bengkung dan Pantai Ungapan untuk dikunjungi saat liburan Natal kemarin. Gakpapalah walaupun sudah tidak hits kan yang penting masih tetep bagus tempatnya, ya kan?

Saya dan rombongan on the way ke Pantai Batu Bengkung pukul 9 pagi dan sampai disana sekitar pukul 11 siang. Ada dua rute yang bisa kalian pilih untuk menuju pantai selatan dari Kota Malang. Pertama Rute Gadang -- Bululawang -- Turen -- Sumbermanjing Wetan dan yang kedua adalah rute Gadang -- Bululawang -- Gondanglegi -- Bantur. Kami memilih rute kedua karena jalurnya lebih minim kelokan dan tanjakan. Setelah dibangunnya Jalur Lintas Selatan (JLS) wisatawan diberi kemudahan untuk bisa mengeksplor seluruh pantai di Malang selatan, karena jalur ini menghubungkan antara Kecamatan Bantur dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang dulunya dihalangi oleh sebuah Bukit Kapur yang menjulang tinggi.

Setibanya di Pantai Batu Bengkung saya disambut oleh Laut biru dengan suara debur ombak besar yang saling berkejaran. Pantai di selatan Pulau Jawa memang dikenal dengan ombaknya yang ganas karena berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di Pantai Batu Bengkung memang terbilang tinggi, sehingga pengunjung dilarang mandi di laut. Apakah larangan tersebut lantas menghalangi saya untuk bersenang-senang? Tentu saja tidak. Jika sedikit menepi ke arah timur setelah memasuki loket pembayaran, kalian akan menemukan area cekungan dangkal. Di area inilah biasanya anak-anak berenang dan bermain pasir karena aman dan juga banyak terdapat kerang-kerangan, rumput laut hingga bintang laut yang bersembunyi dibalik batu. 

Pemandangan Pantai Batu Bengkung dari atas bukit | Dokpri
Pemandangan Pantai Batu Bengkung dari atas bukit | Dokpri
Banyak spot menarik yang bisa dieksplor di Pantai Bengkung ini. Tidak jauh dari area "kolam" dangkal tadi, ada bukit karang yang bisa kita eksplor. Dari atas bukit inilah bisa kita lihat betapa indahnya maha karya Tuhan yang berupa Pantai Batu Bengkung ini. Air laut biru jernih hingga memperlihatkan pesona alam bawah lautnya, bukit yang ditumbuhi pepohonan hijau, langit biru dan awan putih yang sangat memanjakan mata siapapun yang melihatnya. Setelah puas mengeksplor dan rasa haus mulai tiba, saatnya beristirahat sejenak dengan menyantap kelapa muda yang segar. Di Pantai Batu Bengkung ini banyak berjejer warung yang menjual kelapa muda dan berbagai makanan seperti mie instan, bakso, dan juga seafood yang harganya terjangkau.

Puas bersenang-senang di Pantai Batu Bengkung saya melanjutkan perjalanan ke Pantai Ungapan untuk makan seafood dan melihat sunset. Meski di Pantai Batu Bengkung ada warung seafood, warung makan yang menjual seafood di Pantai Ungapan lebih beragam dan banyak pilihan. Sekalianlah biar pernah mengunjungi pantai Ungapan hehe. Jarak dari Pantai Ungapan hanya 4 Km atau 8 menit saja ditempuh dengan mobil melawati Jalur Lintas Selatan. Pantai Ungapan sangat cocok untuk wisatawan yang ingin camping di pinggir pantai. Destinasi ini adalah Bumi perkemahan yang telah dilengkapi banyak fasilitas umum seperti kamar mandi, warung makan, mushalla, dan ada beberapa kios yang menjual pakaian.  

Sunset di Pantai Ungapan |Dokpri
Sunset di Pantai Ungapan |Dokpri
Sama halnya dengan pantai selatan lainnya, ombak di Pantai Ungapan juga tinggi dan cukup ganas. Wisatawan dilarang mandi di laut, namun jika ingin berenang atau bermain air diperbolehkan di muara sungai yang merupakan titik temu antara air laut dan air tawar (payau) yang terletak di sebelah barat pintu masuk. Sembari menunggu makanan yang saya pesan matang, saya pergi ke tepi pantai dan mengambil beberapa foto ketika matahari sedang on the way tenggelam. Pemandangan sunset di pantai Ungapan ini benar-benar diluar dugaan saya, SANGAT INDAH.

Langit biru yang berganti menjadi jingga dipadu air laut yang berkerlip benar-benar membuat saya kagum dan betah menikmati momen yang langka terjadi dalam hidup saya ini. Ketika sang surya sudah benar-benar kembali ke paraduannya, saya pun kembali ke warung dan menyantap hidangan seafood yang telah dipesan sebelumnya. Lobster asam manis dan ikan kerapu bakar yang disajikan di warung ini begitu lezat, tak kalah dengan buatan restaurant mahal di perkotaan meskipun hanya warung sederhana. Harga makanan yang dijual di warung-warung pinggir Pantai ungapan cukup terjangkau dan pilihannya juga sangat beragam seperti ikan tuna, kakap, kerapu, cumi, gurita, udang dan lobster. Oh iya ada juga Guest House jika kalian ingin bermalam disini.

Kuliner Seafood di Pantai Ungapan | Dokpri
Kuliner Seafood di Pantai Ungapan | Dokpri

Sekian cerita yang bisa saya bagikan tentang liburan singkat di Kampung Halaman tercinta Malang ^_^. Untuk referensi destinasi piknik yang ga kalah keren kalian bisa klik di disini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun