Pandangan mengenai penjelasan akuntansi yang didasari oleh pengetahuan terbukti berbeda-beda. Ada yang berpendapat bahwa akuntansi sebagai bahasa, yang artinya mengkomunikasikan bahasa bisnis dalam penyampaian laporan akuntansi yang mengungkapkan suatu kejadian/kondisi/peristiwa khususnya terkait dengan keuangan perusahaan. Laporan akuntansi perlu penafsiran dalam membaca bahasa akuntansi didalamnya untuk meminimalisir penyajian yang salah atau terdapat kebohongan.
Selanjutnya ada yang memiliki persepsi bahwa akuntansi sebagai catatan pada masa lalu, yang artinya menyajikan sejarah perusahaan dan transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Pandangan akuntansi sebagai catatan pada masa lalu memiliki tujuan sebagai gambaran perusahaan untuk melihat perubahan kesejahteraan dari masa ke masa, apakah mengalami perkembangan yang lebih baik atau menurun. Maka dari itu dapat dilihat dari masa lalu perusahaan itu sendiri.
Ada pula yang berpandangan bahwa akuntansi sebagai suatu sistem informasi, pandangan ini menjelaskan bahwa akuntansi dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan perantara komunikasi bagi beberapa pengguna eksternal. Dengan menggunakan proses komunikasi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses yang menghubungkan sejumlah observasi ke dalam bahasa akuntansi.Â
Selain pandangan akuntansi sebagai suatu sistem informasi, akuntansi dipandang juga sebagai komoditas karena dihasilkan dari suatu aktivitas perekonomian yang ditampilkan sesuai permintaan. Akuntansi sebagai komoditas dapat dijadikan dasar ideal untuk kebijakan publik yang berdampak bagi lingkungan sekitarnya.
Akuntansi dapat dikatakan juga sebagai seni, sains, dan teknologi
Apa yang dimaksud akuntansi sebagai seni? Sedangkan arti seni itu sendiri merupakan suatu kerajinan dan seni itu kaitannya dengan masalah estetika.
Lalu apa kaitannya dengan akuntansi?
Pandangan akuntansi sebagai seni merupakan seni mencatat yang didasarkan oleh pengetahuan serta keterampilan dalam menyusun atau menyajikan laporan keuangan. Penyebutan akuntansi sebagai seni dimaksudkan untuk menunjukkan dalam praktiknya akuntansi memiliki banyak pertimbangan nilai untuk memperoleh perlakuan yang terbaik. Jadi akuntansi dikatakan sebagai seni itu adalah cara menerapkannya, bukan sifatnya sebagai pengetahuan.
Selanjutnya ada yang memiliki pandangan akuntansi sebagai sains. Mengapa demikian?
Akuntansi sebagai sains membahas mengenai gejala-gejala akuntansi seperti mengapa perusahaan menerapkan standar akuntansi tertentu, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perusahaan memilih untuk memanipulasi laba, bagaimana penyajian laporan keuangan mempengaruhi kinerja perusahaan. Namun pendefinisian akuntansi sebagai sains dirasa kurang tepat, karena tujuan akuntansi adalah untuk menemukan prinsip-prinsip umum yang dapat dijadikan suatu kebijakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan suatu keputusan, bukan untuk mencapai kebenaran penjelasan.