Mohon tunggu...
Siska Nirmala Putri
Siska Nirmala Putri Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - mahasiswa

sejauh apapun kamu meraih kalau tidak ada usaha dan doa percuma sia-sia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Dhomir dan Pembagian Dhomir

2 Januari 2021   22:12 Diperbarui: 2 Januari 2021   22:15 42396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai pemula mempelajari bahasa Arab ini bagian yang harus kita pahami betul, yaitu dhomir atau kata ganti. Dalam bahasa Indonesia ada bebrapa kata ganti yaitu: kata ganti orang pertama: aku dan kami, kata ganti orang yang kedua: kamu dan kalian, dan kata ganti orang ketiga: dia dan mereka. Dalam bahasa Arab ada beberapa bagian yaitu: kata ganti untuk laki-laki, kata ganti untuk perempuan, kata ganti untuk tunggal, dan kata ganti untuk jamak (lebih dari tiga orang).

Dhomir (kata ganti) dalam bahasa Arab ada 14 sebagai berikut:

Kata ganti untuk orang ketiga (غَائِبٌ) yaitu dhomirnya: هُوَ: dia (untuk laki-laki), هُمَا: mereka berdua (untuk laki-laki), هُمْ:mereka (untuk laki-laki), هِيَ: dia (untuk  perempuan), هُمَا: mereka berdua (untuk perempuan), هُنَّ: mereka (untuk perempuan).

Kata ganti untuk orang kedua (مُخَاطَبٌ) yaitu dhomirnya: أَنْتَ: kamu (untuk laki-laki), أَنْتُمَا: kalian berdua (untuk laki-laki), أَنْتُمْ: kalian (untuk laki-laki), أَنْتِ: kamu (untuk perempuan), أَنْتُمَاَ: kalian berdua (untuk perempuan), أَنْتُنَّ: kalian (untuk perempuan).

Kata ganti untuk orang pertama (مُتَكَلِّمٌ) yaitu dhomirnya: أَنَا: saya, نَحْنُ: kami. Untuk pengguanaan dhomir untuk orang pertama bisa digunakan oleh laki-laki dan perempuan, dan هُمَا وَ أَنْتُما  bisa juga digunakan untuk laki-laki dan perempuan. 

Dhomir ada 14 yaitu: هُوَ, هُمَا, هُمْ, هِيَ, هُمَا, هُنَّو أَنْتَ, أَنْتُمَا, أَنْتمْ, أَنْتِ, أَنْتُمَا, أَنْتُنِّ, أَنَا, نَحْنُ. 

Dengan itu kita bisa menggantikan kata dengan dhomir, bisa memahami dan mudah untuk dipelajari, jangan pernah menyerah apa atas yang kita usahakan, tetap belajar bahasa Arab dengan sepenuh hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun