Sayangnya, film OOTD kurang berani menyoroti satu permasalahan saja. Apakah ingin menyampaikan terkait dengan dunia fashion ataupun usaha Nare dalam meraih cita-citanya. Atau mungkin lebih menyoroti tentang kritik terhadap lingkungan. Kalaupun memang ingin menggaris bawahi konflik romansa, hubungan toxic bisa dijadikan sorotan lebih dalam lagi.
Kendati demikian, Dimas Anggara terbilang berhasil dalam debut pertamanya sebagai sutradara film OOTD. Film OOTD memberi warna baru bagi penonton. Penonton mendapatkan pengalaman baru terkait dengan fashion. Suguhan yang segar di tengah gempuran film dengan tema yang menjemukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI