Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Suguhan Pemandangan Alam Subur nan Elok dari Kaca Jendela KA Joglosemarkerto

21 Agustus 2025   13:29 Diperbarui: 24 Agustus 2025   08:52 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gudeg Bu Djati, salah satu pilihan menu sarapan pagi di dalam area Stasiun Tugu (Dok.Pri. Siska Artati)

Pada Senin, 18 Agustus 2025 lalu, keluarga saya bertolak dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Bandara Yogyakarta Internasional Airport, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selama dua hari pertama di Kota Pelajar ini, saya mengisi kegiatan dengan beristirahat sejenak di penginapan. Lanjut esok harinya sarapan pagi bersama sahabat di Kopi Klotok, lalu mengikuti kajian muslimah di masjid Kampus Universitas Gajahmada, dan sesudahnya berbelanja keperluan putri saya untuk kost di Kota Gudeg ini.

Pada Rabu, 20 Agustus 2025, usai melaksanakan salat Subuh, dengan kendaraan roda empat dari pemesanan aplikasi online, kami menuju ke Stasiun Tugu. Ya, kami susah memesan tiket sehari sebelumnya, untuk menuju Kabupaten Slawi - Tegal menggunakan Kereta Api Joglosemarkerto.

***

Gudeg Bu Djati, salah satu pilihan menu sarapan pagi di dalam area Stasiun Tugu (Dok.Pri. Siska Artati)
Gudeg Bu Djati, salah satu pilihan menu sarapan pagi di dalam area Stasiun Tugu (Dok.Pri. Siska Artati)

Niat dan tujuan keluarga saya ke Slawi adalah dalam rangka silaturahim menjenguk kakak yang tinggal di sana, sekaligus kakak perempuan yang sama-sama tinggal di Samarinda ingin menjenguk makam suaminya.

Agar perjalanan kami tidak terlalu lama dan melelahkan, pilihan kami jatuh pada moda transportasi kereta api Joglosemarkerto. Mumpung datang lebih awal 1 jam dari jadwal keberangkatan, maka kami menyempatkan diri sarapan pagi di dalam area stasiun. Pilihan kami jatuh pada menu gudeg khas Yogya yang warungnya sudah buka dibandingkan resto makanan lainnya.

Salah satu gerbong KA yang sedang bersiap berangkat dr Stasiun Tugu Yogya, Rabu, 20/08/2025 (Dok.pri.Siska Artati)
Salah satu gerbong KA yang sedang bersiap berangkat dr Stasiun Tugu Yogya, Rabu, 20/08/2025 (Dok.pri.Siska Artati)

Pilihan saya pada KA Joglosemarkerto karena kereta ini memiliki jadwal tiba di stasiun terdekat dengan tempat tinggal kakak saya yang berada di kaki Gunung Slamet di wilayah Slawi, Kabupaten Tegal.

Ini menjadi pengalaman pertama saya menggunakan rangkaian kereta api yang memiliki singkatan dari Jogja-Solo-Semarang - Purwokerto. Pula pengalaman pertama berkereta api melalui jalur wilayah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun