Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cara Asyik Menikmati Telur Asin

12 Oktober 2023   12:01 Diperbarui: 12 Oktober 2023   12:17 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur Asin sebagai lauk sarapan pagi (Dok.Pri. Budi Susilo)

"Saya biasanya begitu, melintang. Si Ibu Warung belahnya membujur," sahut Pak Budi.

"Yang melintang seperti apa, yang membujur kayak gimana?" Pak Junjung sempat bertanya dengan menggunakan bahasa Jawa.

Saya tertawa riang membaca obrolan di WAG tersebut, kok ya ndilalah nge-pas di saat ada persediaan telur asin di rumah. Sudah sepekan ini saya mengkonsumsinya dan masih tersisa satu butir.

"Saya kupas separuh di bagian yang atas (posisi seperti 💧). Lalu digigit dulu. Kasih kecap sedikit, baru dikorek pakai sendok sedikit demi sedikit, sampai tinggal sisa cangkang bermangkuk," jawab saya.

"Wah, cara makannya berbeda-beda ya." Pak Budi berseru.

"Iya, Pak. Saya jarang membelahnya, dan tidak merasa repot."

Memang tiap penyajian telur asin yang biasanya bersanding dengan menu rawon atau soto, bisa terbelah, baik membujur atau melintang. Atau bahkan dibiarkan utuh dan tergantung selera penikmatnya.

Dan, saya salah satu dari sekian banyak penikmat tekur asin dengan cara mengelupas kulitnya sebagian saja, tanpa harus dipotong belah. Teknisnya sih, saya keprak perlahan telur asin di atas meja, kupas kulitnya dibagian atas hingga tengah saja. Kadang-kadang saya kepruk perlahan pake punggung sendok, ding. Lalu, setiap kerok telur, bubuhi kecap sedikit. Rasa asin dan manis bergumul dalam lumatan lidah. Asoy geboy!

Memang sih, ada yang khawatir juga kalau porsi kuning telurnya tidak seimbang ketika terbelah. Ada yang kebagian putihnya lebih banyak, begitu juga sebaliknya. Kan yang paling nikmat emang bagian kuning telurnya yang masir, tuh!

***

Kolase foto Telur Asin Brebes dalam kemasan (Dok.Pri Siska Artati)
Kolase foto Telur Asin Brebes dalam kemasan (Dok.Pri Siska Artati)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun