Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Lakukan 4 Hal ini Dalam Menemani Anak Merancang Masa Depan

13 Mei 2022   18:34 Diperbarui: 14 Mei 2022   13:06 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merancang masa depan anak.| Shutterstock via Kompas.com

Apalagi dengan generasi anak sekarang yang segala sesuatunya serba canggih dan instan, cenderung kurang gigih dalam daya juang, namun sangat cepat belajar dan menyerap teknologi baru.

Berbeda dengan zaman kita yang mengenal kayu bakar sebagai bahan bakar memasak nasi dengan tungku hingga beralih perlahan dengan berbagai metode masak menuju teknologi canggih ricecooker.

Anak milenial cukup satu atau dua kali klik pada satu alat multifungsi, bisa memasak apa saja seperti bubur, nasi liwet, nasi rendah karbohidrat, dan lain-lain.

Perbedaan zaman tentu ada perbedaan perlakuan dalam pendidikan dan pergaulan anak. Masa akil baligh dari anak-anak ke dewasa juga semakin cepat.

Menurut Psikolog Adriano Rusfi, Aqil Baligh adalah masa kematangan fisik (baligh) manusia yang melahirkan nafsu, baik nafsu seks (eros/life instinct) maupun nafsu agresivitas (thanatos/death instinct). Dan yang mampu mengendalikannya adalah akal (aqil)

Kita perlu berempati pada anak-anak kita, agar ketika kita bangun kematangan fisiknya, jangan lantas kita lalaikan kematangan mentalnya. Karena mereka perlu panduan dan bimbingan agama agar mampu mengendalikan nafsunya.

Hal ini untuk menghindari terjerumusnya anak-anak kita pada pergaulan bebas atau salah dalam orientasi seksual yang bisa mengancam proses kehidupan masa depannya.

Lalu, bagaimana cara kita sebagai orangtua menemani anak dalam merancang masa depannya? Tak hanya sukses dalam pendidikan dan karier sesuai cita-citanya, namun juga dalam menjalani tahap-tahap kehidupannya sebagai insan mandiri dan religius.

***

Ilustrasi gambar: https://www.istockphoto.com
Ilustrasi gambar: https://www.istockphoto.com

Ustadzah Husnul Khatimah memaparkan 4 hal yang dapat orangtua lakukan dalam menemani anak merancang masa depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun