Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Penuh Kesyukuran dan Ikhlas Menjalani Takdir, Hikmah dari Buku Karya Sri Rohmatiah

2 Februari 2022   11:52 Diperbarui: 2 Februari 2022   11:57 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua buku karya Sri Rohmatiah Djalil | Dok.pri olah gambar inCollage

Suatu ketika, saya memperhatikan foto profil whatsapp milik Mbak Sri Rohmatiah - Kompasianer yang tinggal di Madiun, Jawa Timur - yang tidak seperti biasanya. Ya, ada sesuatu yang berbeda.

Selama berteman dengan beliau di satu grup kelas penulisan online, lebih seringnya sih tanpa foto. Lalu, mulailah wanita cantik ini tampil dengan foto wajahnya, baik posisi menghadap kamera, atau dengan sudut pengambilan yang lain.

Namun tidak untuk saat saya memperhatikannya di hari itu. Beliau berfoto bersama seorang laki-laki! Eh, ngapain kaget ya? Boleh saja dong foto bersama lawan jenis. Tapi, saya pun menebak, ini karena sekedar foto bersama orang terkenal atau pria tersebut suaminya?

Sekilas, saya seperti mengenal dan tahu sosok pria itu. Wajahnya familiar karena -dulu - saya sering melihatnya muncul di acara talkshow atau liputan tertentu di layar kaca. Jantung saya berdegup kencang! 'Benarkah?' batin saya bertanya.

Segera saya klik foto tersebut, mengamati lekat-lekat. Saya tak mau berlama-lama menduga. Maka saya pun bertanya kepada Mbak Sri via perpesanan pribadi.

"Mbak, siapa laki-laki di foto profilmu?"

"Yo, Bojoku lah, Mbak. Moso aku foto karo wong lanang liyo berduaan."

Tak puas dengan jawaban beliau - sependek ingatan saya - segera saya mengajak ngobrol via telepon. Memastikan bahwa ia tidak bercanda.

Dan ternyata benar adanya! Laki-laki yang saya kenal sebagai pelukis hebat, yang karya-karyanya telah melanglang buana. Pria difabel yang sangat memotivasi masyarakat Indonesia dan dunia melalui hasil lukisannya yang dikerjalan dengan mulut dan tangannya itu, adalah suami dari Mbak Sri. Saya tak dapat membendung rasa haru dan kagum padanya!

Allah SWT mempertemukan keakraban dan persahabatan kami melalui Kompasiana. Padahal, sebelum aktif  menulis di sini, kami berdua berada di satu grup yang sama, hanya saja jarang bersapa karena kesibukan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun