Bukan Cita-cita Saat Masa Kanak, Profesi Guru Menjadi Pilihan Kakakku

Saya bertanya tentang kegiatannya saat ini yang sudah berlangsung pertemuan tatap muka dengan siswa. 

Bertepatan dengan Hari Guru, maka saya mengajukan pertanyaan seputar profesi yang telah dijalani kakak hampir 36 tahun.

Apa sih sebenarnya cita-cita Bude Asti waktu kecil? Apa alasannya?

Cita-cita waktu kecil, pengen jad pegawai kantoran, tapi ternyata tinggi badan gak memungkinkan. (Kakak saya ini memiliki postur tubuh paling mungil dan imut di antara kami bersaudara). Karena keliatan keren, selalu tampil menarik, pakaian necis.

Apa sebab lulus sekolah mau kuliah di Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP-sebelum menjadi Univertas Negeri) dan mengapa ambil jurusan tersebut?

Karena Bude kan lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA, kini disebut SMK). Pilihan yang lebih mudah ya ke IKIP saja. 

Nah, saat mendaftar, Bude ambil D3 dan cadangannya D1, sama-sama jurusan ketrampilan jasa, sebab waktu sekolah SMEA kan  jurusan Tata Usaha (TU). Sehingga bisa miilih atau masuknya jurusan itu dan jurusan IPS ekonomi.

Setelah melalui tes penerimaan mahasiswa, Bude diterima D1. Mungkin Allah memang sangat sayang pada Bude dan keluarga.

Alhamdulillah, saat itu masih ada program ikatan dinas dari pemerintah. Sehingga saat lulus kuliah bisa langsung diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS, sekarang disebut ASN).

Bagi Bude, ini berkah dari Allah.  Kuliah hanya 1 tahun agar tidak membebani ibu yang sudah sendiri, (ayah kami sudah meninggal saat itu). 

Waktu itu mabkyu kita juga masih kuliah, masih dijalani kurang 1 tahun juga. Adik bude lainnya (kakak saya diatas dan saya sendiri) masih SMA dan SD yg mana tahun depannya masuk kuliah dan SMP