Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berkunjung ke Museum Sasmita Loka Jenderal AH Nasution Melalui Tayangan Video "Room Tour"

9 Oktober 2021   11:33 Diperbarui: 9 Oktober 2021   11:45 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidik layar dari tayangan video, Prasasti Museum Jenderal besar Dr. AH.Nasution | Dok.Pri

Jenderal Besar TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Abdul Haris Nasution (3 Desember 1918 – 6 September 2000) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh TNI AD yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September. Selamat dari upaya penculikan tersebut namun Nasution harus kehilangan putrinya Ade Irma Suryani Nasution beserta ajudannya, Lettu Pierre Tendean.

Bapak Peltu TNU Anwarudin selaku Pengelola Museum Sasmitaloka Jenderal AH.Nasution menjelaskan kepada Erwin, host dari Property Inside, tentang sejarah museum ini dan mengajak pemirsa mengikuti kilasan sejarah museum dan ruangan-ruangannya.

Bangunan museum awalnya adalah rumah keluarga yang dibangun pada tahun 1923 di masa kolonial Belanda. Merupakan rumah pribadi keluarga beliau, warisan dari keluarga istrinya. Pak AH.Nasution menempati rumah tersebut pada tahun 1949, saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang pertama. Beliau sempat menjabat dua kali, yaitu tahun 1949 - 1952.  Kemduian pada 1952, beliau menyerahkan jabatan, lalu tahun 1956 menjabat kembali sebagai KSAD.

Rumah tersebut dijadikan sebagai museum pada tanggal 3 Desember 2008, diresmikan oleh Soesilo Bambang Yoedono saat masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Tanggal tersebut adalah peringatan hari lahir Pak AH.Nasution yaitu 3 Desember 1918.

Berdirinya bangunan museum juga menunjukkan adanya tiga tangga rumah sebagai representasi daei tanggal lahir dan taman di depan rumah dengan ornamen lidah api yang menunjukkan jumlah 12, 19 dan 18 sebagai bulan dan tahun kelahirannya.

***

Bidik layar dari tayangan video, Prasasti Museum Jenderal besar Dr. AH.Nasution | Dok.Pri
Bidik layar dari tayangan video, Prasasti Museum Jenderal besar Dr. AH.Nasution | Dok.Pri


Ketika memasuki ruang tamu, terdapat kursi dan meja tamu, yang dulunya biasa digunakan oleh keluarga Pak AH.Nasution menyambut tamu. Juga prasasti peremian museum beserta patung setengah badan Sang Jenderal.

Furnitur, lantai, pintu dan jendela, semuanya masih asli dan dipertahankan keberadaannya untuk keperluan museum. Hanya saja atapnya pernah mengalami renovasi.

Ruangan kedua, penonton diajak memasuki ruang kerja Pak AH.Nasution, tempat dimana beliau menghabsikan waktu bersama istri untuk menulis dan membaca. Inilah ruang diorama pertama di museum tersebut. Menampilkan patung Pak Nas sedang menulis dan sudut baca lengkap dengan koleksi buku bacaan dan karya beliau yang di pajang di lemari.

Kolase bidik layar tayangan video, diorama ruang kerja dan buku-buku Pak AH.Nasution | Dok.Pri kolase InCollage
Kolase bidik layar tayangan video, diorama ruang kerja dan buku-buku Pak AH.Nasution | Dok.Pri kolase InCollage

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun