Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Gulai Tahu Pedas Gurih, Masakan Sederhana tapi Rasanya Juara

18 September 2021   11:21 Diperbarui: 18 September 2021   22:42 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gulai Tahu Pedas Gurih | Dokumen Siska Artati

Semangat pagi, pembaca Kompasiana yang budiman!

Senang sekali merasakan senyum bahagia yang menghias di wajah Anda. 

Semoga cuaca cerah di tempat Anda memberikan keceriaan hakiki, menikmati kebersamaan dengan keluarga.

Bagi yang sedang kurang sehat, nikmati saja tetirahnya sambil baca artikel ini ya. 

Berharap, mengisi waktu dengan membaca hal-hal yang disukai, memberikan imun yang baik dan meningkatkan hormon bahagia. Aamiin.

Hari ini izinkan saya berbagi resep masakan lagi, nih. Kali ini dengan bahan utama tahu, yang saya olah menjadi Gulai Tahu Pedas Gurih.

Masakan ini biasanya saya temui di warung-warung makan pinggir jalan atau warung Jawa langganan jika membeli sayuran atau lauk matang. Bahkan saat masih tinggal di jawa, banyak warteg (Warung Tegal) menyediakan menu ini.

Meski harganya receh tapi rasanya nikmat, gak recehan lho! Saya tertarik membuatnya setelah melihat tayangan tutorialnya di YouTube. Sudah lama banget saya tidak mencicipi menu ini. Akhirnya, menantang diri deh untuk memasaknya.

***

Gulai adalah salah satu jenis hidangan yang tersebar luas di nusantara, terutama di Sumatra dan Jawa serta Semenanjung Malaya. 

Hidangan ini berasal dari Sumatra sebagai hasil pengaruh dan penerapan seni memasak India yang kaya akan rempah dan bumbu seperti kari. 

Gulai adalah salah satu bumbu hidangan dasar yang paling dikenal dalam Masakan Minangkabau, kuah gulai yang berwarna kuning ini menjadi bumbu dan memberikan cita rasa bagi berbagai macam hidangan yang disajikan di rumah makan Padang. 

Kuah atau bumbu gulai biasanya kental dalam hidangan Minangkabau, Melayu, dan Aceh. 

Akan tetapi, di Jawa kuah gulai lebih cair menjadi semacam sup yang dihidangkan panas-panas yang berisi daging atau jeroan kambing.

Selengkapnya tentang olahan masakan gulai, silakan pembaca bisa menyimaknya melalui laman Wikipedia.

***

Nah, gulai yang saya olah ini berbahan utama tahu, bukan daging ayam, sapi, kambing atau jeroan. In syaa Allah tak kalah enak dan nikmat untuk disantap bersama keluarga.

Yuk, lakimares! Langsung kita mainkan resepnya!

Persiapan bahan memasak | Dokumen Siska Artati
Persiapan bahan memasak | Dokumen Siska Artati

Bahan utama:

20 potong tahu ukuran sedang, boleh tahu putih atau kuning sesuai selera. Ini saya pilih tahu berbumbu.

Bumbu yang dihaluskan:

  • 10 bawang merah
  • 5 bawang putih
  • 5 cabai rawit
  • 3 cabai keriting
  • 1 cabai merah besar
  • 3 butir kemiri

Bumbu tambahan:

  • 3 lembar daun salam
  • 7 daun jeruk
  • 1 helai sereh
  • 2 helai daun bawang

Bahan tambahan:

  • 700ml air
  • Minyak untuk menggoreng dan menumis
  • 100ml santan kental kara
  • Garam 
  • merica bubuk 
  • jinten bubuk
  • Kunyit bubuk
  • Penyedap rasa ayam
  • Kaldu jamur bubuk

Cara memasak:

Tahap mengolah tahu | Dokumen Siska Artati
Tahap mengolah tahu | Dokumen Siska Artati

Pertama, panaskan minyak agak banyak di atas wajan, goreng tahu (1), matang, angkat, tiriskan. Sisihkan di wadah (2).

Tahap mengolah dan menumis bumbu halus | Dokumen Siska Artati
Tahap mengolah dan menumis bumbu halus | Dokumen Siska Artati

Kedua, potong kecil-kecil bumbu yang akan dihaluskan, bisa diuleg sesuai selera (3). Saya memilih untuk menghaluskannya dengan blender, beri air sedikit untuk memudahkan prosesnya, sehingga hasilnya tergerus/tercacah sempurna (4).

Ketiga, panaskan kembali minyak yang tadi kita gunakan menggoreng tahu, secukupnya saja. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam dan sereh (5).Taburi tumisan dengan kunyit bubuk dan merica bubuk.  Tumis bumbu hingga set (6), lalu tuang air ke dalam tumisan (7). Aduk rata.

Tahapan Gulai Tahu | Dokumen Siska Artati
Tahapan Gulai Tahu | Dokumen Siska Artati

Keempat, masukkan tahu yang sudah di goreng, aduk rata. Biarkan selama 15 menit agar air gulai meresap (8). Tambahkan garam, kaldu jamur, penyedap rasa ayam, aduk rata. Taburi dengan irisan daun bawang (9).  

Kelima, Setelah air agak set, tuang santan kental, aduk rata (10). Ingat, untuk tes rasa ya. Jika sudah dirasa enak, matikan kompor. Siapkan piring saji.

Gulai Tahu Pedas Gurih ala Siska Artati | Dokumen Siska Artati
Gulai Tahu Pedas Gurih ala Siska Artati | Dokumen Siska Artati
Alhamdulillaah!

Taraaaaa, Gulai Tahu Pedas ala Siska Artati pun tersaji untuk menu makan siang keluarga kami. 

Rasanya, Eeeendeeees! Enak dan Pedeees! Gurihnya nampol dari bumbu dan santan, pedesnya pas dari cabai dan merica bubuk. 

Hmmm, sedap nikmat mantap!

Akhirnya, bisa juga ya masak olahan tahu ala warteg. Bikin nagih untuk bisa masak begini lagi.

Monggo pembaca, silakan mencoba resep receh ini. Asli, rasanya gak recehan, lho!

Selamat makan, selamat berkumlul bersama keluarga!

Sehat selalu!

***

Menu olahan tahu lainnya bisa disimak di artikel:

***

#Tulisanke-254

#ResepSiskaArtati

#GulaiTahuPedasGurih

Tulisan Resep Siska Artati hanya di laman Kompasiana, bukan di laman lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun