Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Serunya Ikutan Lomba Baca Cerita Horor Bersama Tim Para Emak

15 September 2021   16:09 Diperbarui: 15 September 2021   16:53 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Suasana Rekaman Video di Jam 5 pagi | Dok.Pri Lesterina Purba
Suasana Rekaman Video di Jam 5 pagi | Dok.Pri Lesterina Purba

BunNaz sebagai ketua tim, mengajak semua peserta berlatih. Beliau memberikan kesempatan kepada saya untuk memberikan contoh pembacaannya. Dari suara, intonasi, mimik dan suasana perekamannya. "Mbak Siska kan mantan penyiar radio, bagi pengalamannya ya, untuk kita membacakan cerita horor," demikian kurang lebih alasan yang beliau sampaikan.

Bu Guru berkacamata ini membagi tugas pembacaan naskah dari pembaca 1 sampai dengan pembaca 5. Kami bertanggung jawab berlatih suara dan intonasi sesuai paragraf masing-masing.

Awalnya, saya diminta membaca seluruh naskah, lalu dibagikan di grup. Ternyata responnya positif. Seluruh tim bersemangat mencoba melakukannya sesuai jenis suara dan intonasi masing-masing.

Mbak Ester -- panggilan sayang saya kepada Lesterina Purba -- bahkan dengan semangat memberikan hasil latihannya baik rekaman suara maupun videonya ke grup. BunNaz dan seluruh kawan memberikan masukan, kurasi suara dan mimik wajah, agar rekaman video beliau makin bagus hasilnya sesuai keinginan tim.


Semangatnya terlihat dari foto di atas. Sebagai emak seperti saya, bergelut dengan sekeranjang baju untuk setrikaan, tetap memberikan waktunya di jam Subuh untuk kesuksesan lomba untuk rekaman video. Heboh dan seru!

***

Wajah ayu Mbak Sri Rohmatiah, apakah sudah tampil Horor? | Dok.Pri. Sri Rohmatiah
Wajah ayu Mbak Sri Rohmatiah, apakah sudah tampil Horor? | Dok.Pri. Sri Rohmatiah

Beda mbak Ester, beda pula kehebohan Mbak Sri Rohmatiah, Kompasianer dari Madiun yang ikut dalam tim kami. Beliau wajahnya paling imut dengan suara yang lembut pula.

Berkali-kali latihan dilakukannya, baik di halaman rumah berlampu taman di malam hari -- berteman nyamuk dan bunyi serangga -- maupun di dalam kamarnya yang menampilkan cahaya malam dari kamar jendela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun