Alhamdulillaah, hari ini cuaca sangat bersahabat. Beberapa hari ini hujan deras mengguyur Kota Tepian Mahakam. Kali ini matahari bersinar ceria menghangatkan suasana.
Biasanya dalam sehari, saya masak cukup satu kali untuk menu santap siang dan sore. Dengan cuaca yang menyenangkan, saya pun bersemangat mengolah menu masakan kedua hari ini.Â
Seperti yang saya janjikan tadi pagi di artikel resep sebelumnya, yaitu Mie Goreng Bakso Ayam, kali ini saya hantarkan resep olahan daging ayam dengan masak tumis bersama daun kemangi. Judul resepnya Tumis Ayam Kemangi.
***
Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes.Â
Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat. Selengkapnya, silakan mampir di laman Wikipedia ya.
Semoga pembaca tidak bosan singgah di artikel resep masakan saya yang sederhana ini. Menu-menu yang mudah untuk mengolahnya pagi pemasak pemula seperti saya.
Baiklah, lakimares aja, yuk! Langsung kita mainkan resepnya.
***
Bahan utama:
- 1/2 ekor ayam, cuci bersihm ambil dagingnya, potong sesuai selera. Kucuri dengan perasan jeruk, campur rata, sisihkan dalam wadah. (Bisa juga dengan ayam fillet bagian dada).
- Seikat daun kemangi, cuci bersih, petik daunnya, sisihkan dalam wadah
Bumbu yang dihaluskan:
- 7 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 cabai rawit hijau
- 1 cabai  merah keriting
- 1 cabai merah besar
Bahan tambahan:
- Minyak untuk menumis
- 4 helai daun jeruk
- Garam
- Bubuk Kaldu jamur
- Merica bubuk
- Ketumbar bubuk
- Penyedap rasa ayam
- Saus Tiram
- Kecap Manis
- Kecap asin
Cara Membuat:
Pertama, geprek bawang putih lalu dicincang halus. Sisihkan. Lanjut iris tipis bawang merah, cabe rawit, dan cabai keriting. Iris serong cabe merah besar.
Kedua, panaskan minyak secukupnya dalam wajan. Tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan bawang merah. Aduk rata. Lanjut masukkan irisan cabai rawit.
Ketiga, masukkan potongan ayam, aduk rata hingga berubah warna. Gunakan api sedang.
Keempat, bubuhkan garam, bubuk kaldu jamur, penyedap rasa ayam, kecap manis, kecap asin dan saus tiram. Aduk rata hingga bumbu meresap. Hasil masakan akan mengeluarkan air dari tumisan ayam. Tutup wajan selama 10 menit.
Kelima, lakukan tes rasa dan kematangan daging ayam. Jika ada yang kurang tambahkan bahan sesuai selera. Setelah daging empuk dan matang. Matikan api. Masukkan daun kemangi dan daun jeruk. Aduk rata hingga daun layu.
Siapkan piring saji untuk masakan.
Olalaaaa, Tumis Ayam Kemangi ala Siska Artati akhirnya terhidang di hadapan suami dan anak. Tentunya dibidik layar dulu dong, untuk unggah di Kompasiana. Aseeeeek.
Alhamdulillah, masakannya sedap dan wangi, aroma kemangi pada tumisan ayam sangat menggugah selera. Pedasnya pas, kata NakDis. Gurih dan manisnya berbaur menyatu dengan liur lidah yang selalu bergoyang menikmati menu ini. Sedap!
Dijamin nambah satu atau dua piring nasi, plus lauknya, hahaha!
***
Terima kasih, para Pembaca Kompasiana yang telah berkenan mampir di artikel resep saya ini. Semoga bermanfaat.
Menu olahan daging ayam lainnya bisa diintip pada artikel:
Selamat mencoba, selamat makan.
Selamat berkumpul bersama keluarga tercinta, sehat selalu dan ingat bahagia!
***
#tulisanke-247
#ResepSiskaArtati
#TumisAyamKemangi
Resep Tumis Ayam Kemangi ala Siska Artati ditulis di laman Kompasiana, bukan di laman lainnya
