Mohon tunggu...
Sisilia Sanas Putri
Sisilia Sanas Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswi Prodi Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Georg Simmel Mengenai Ruang Sosial dan Uang

27 September 2022   01:28 Diperbarui: 27 September 2022   01:37 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Georg Simmel merupakan salah satu tokoh sosiologi yang pemikirannya berkaitan dengan satu konsep ruang sosial. Pada tahun 1900-an, ia membuat karya besar atas pemikirannya yang kemudian karya ini menjadi sangat terkenal yaitu buku dengan judul "The Philosophy of Money" yang menjelaskan mengenai bagaimana konsep uang bermain dan bekerja.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pemikirannya, kita harus mengenal terlebih dahulu siapa itu Georg Simmel. Georg Simmel merupakan tokoh sosiologi yang berasal dari Jerman. Pada tangga1 Maret 1858, Georg Simmel lahir di Berlin. Pada tahun 1876, ia berkuliah di Universitas Berlin dan mempelajari berbagai macam cabang ilmu pengetahuan seperti psikologi, sejarah, filsafat, dan bahasa Italia, serta tentunya sosiologi. Dalam perkembangan keilmuan sosiologi, ia merupakan salah satu pemikir yang turut berkontribusi besar. Pada tahun 1918, Simmel meninggal.

Simmel dikenal sebagai seorang sosiolog yang mempelajari kajian mengenai ruang sosial, yang menjelaskan tentang bahwa di dalam ruang sosial tersapat berbagai macam proses produksi dan reproduksi dari dinamika yang terjadi di masyarakat. Aspek relasionis yang menjadi ciri-ciri dari masyarakat pun berusaha dijelaskan oleh Simmel.

Sosiologi menurut Simmel

Sosiologi dalam pandangan Simmel merupakan studi tentang bentuk bentuk interaksi, yang berfokus juga pada bentuk asosiasi. Asosiasi yang dimaksudkan dalam hal ini merupakan proses interaksi yang di dalamnya terlibat menjadi anggota masyarakat. Salah satu contoh proses dari asosiasi adalah kegiatan kerja bakti. Asosiasi dalam proses terjadinya didasari oleh kebudayaan dan uang.

Masyarakat, Ruang, dan Waktu

Dalam konteks individu, masyarakat bisa beraktivitas dan berasosiasi di suatu daerah yang berbeda dan dalam suatu periodisasi atau perkembangan zaman. Maka dapat diartikan bahwa masyarakat dapat bekerja dalam kerangka, ruang dan waktu. Dari sini lah kemudian Simmel merumuskan mengenai konsep masyarakat.

Masyarakat dalam pandangan Simmel merupakan bagian yang melekat di dalam totalitas, asosiasi, objek, estetika, dan aktivitas yang didasarkan dari pengalaman serta pengetahuan para aktor di dalam masyarakat itu sendiri. Simmel juga menyatakan bahwa aspek ruang dan waktu bersifat konstitutif, yang berarti dalam sebuah bangunan masyarakat aspek tersebut menjadi pondasi dasar, karena tindakan sosial dikonsepkan sebagai pengalaman hidup.

Dalam suatu aspek ruang akan terjadi suatu tindakan kumulatif pada diri, yaitu dilakukannya pengumpulan dari berbagai macam pengalaman, yang kemudian akan dieksekusikan melalui tindakan-tindakan yang bersifat kumulatif. Mediasi eksternal akan selalu mempengaruhi pengalaman, yang berarti dalam suatu proses interaksi dan adaptasi dalam lingkungannya, dalam melakukan suatu tindakan kumulatif akan mempertimbangkan hal atau pengalaman yang pernah dialami.

Terdapat lima aspek dalam ruang, yang meliputi:

  • Eksklusivitas, bahwa setiap ruang bersifat unik dan memiliki ciri khasnya masing-masing.
  • Batasan-batasan ruang, batasan ini akan menghasilkan unit dalam ruang dan pembagiannya.
  • Ketetapan dari bentuk sosial dalam ruang, dalam hal ini terdapat aturan dan tujuan yang ingin dibangun.
  • Kedekatan dan jarak dengan ruang, harus dapat memahami dan beradaptasi agar dekat dengan ruang.
  • Mobilitas ruang, setiap ruang sosial memiliki situasi yang dinamis.

Uang menurut Simmel: Alat dan Tujuan Sosial

Dalam karyanya yang berupa buku berjudul "The Philosophy of Money", Simmel menyatakan bahwa uang merupakan bagian dari relasi interaksi yang ada di dalam masyarakat. Walaupun banyak yang mengkritik dan tidak menyetujui mengenai konsep uang yang didefinisikan oleh Simmel, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa uang merupakan bagian yang sangat melekat dan mengikat di dalam relasi interaksi masyarakat. Tidak hanya itu, uang juga dapat mendekatkan atau menyatukan jarak dengan objek sehingga menciptakan suatu relasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun